Page 350 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 350
Judul Disnaker Perketat Protokol Kesehatan Covid-19 Usai PSBB Transisi
Nama Media tempo.co
Newstrend Protokol Kesehatan di Perkantoran
Halaman/URL https://metro.tempo.co/read/1369945/disnaker-perketat-protokol-
kesehatan-covid-19-usai-psbb-transisi
Jurnalis Imam Hamdi
Tanggal 2020-07-28 08:38:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Andri Yansah (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta) Protokol
Covid-19 itu tidak boleh dikurangi, bahkan harus diperketat
positive - Andri Yansah (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta) Semua
satuan kerja perangkat daerah akan memberikan laporan
positive - Andri Yansah (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta) Semua
satuan kerja perangkat daerah akan memberikan laporan.
negative - Andri Yansah (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta) Hingga hari
ini sudah ada empat perusahaan yang ditemukan kasus penularan Covid-19
negative - Andri Yansah (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta) Hingga hari
ini sudah ada empat perusahaan yang ditemukan kasus penularan Covid-19.
neutral - Wiku Adisasmito (Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19) Datanya seperti itu
Ringkasan
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta (Disnaker) akan memperketat protokol
kesehatan di perkantoran setelah perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB
transisi berakhir pada 30 Juli mendatang. "Protokol Covid-19 itu tidak boleh dikurangi, bahkan
harus diperketat," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta, Andri Yansah,
di Balai Kota DKI, Senin, 27 Juli 2020.
DISNAKER PERKETAT PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 USAI PSBB TRANSISI
Jakarta - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta (Disnaker) akan memperketat
protokol kesehatan di perkantoran setelah perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar
atau PSBB transisi berakhir pada 30 Juli mendatang. "Protokol Covid-19 itu tidak boleh dikurangi,
349

