Page 143 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 143
"Kami akan memasok peralatan yang dibutuhkan sesuai jurusannya dan akan mulai pelatihan
pada tahun 2021," ujarnya di sela peresmian BLK tersebut, Sabtu.
Ida mengemukakan, program pembangunan BLK Komunitas telah berjalan sejak 2017. Sampai
saat ini sudah berdiri sebanyak 1.113 BLK. "Jika ditambah dengan 1.000 BLK yang dibangun
tahun ini, maka awal tahun nanti sudah ada 2.113 BLK Komunitas di Indonesia," ucapnya.
Ida menjelaskan, program ini untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelatihan kerja.
Menurutnya, mayoritas BLK Komunitas ternyata dibangun di lingkungan pondok pesantren yang
jumlahnya hampir 2.000 BLK.
Menurut Ida, kebijakan ini diambil untuk mengatasi kesenjangan kompetensi kerja antara para
santri dengan lulusan pendidikan nonpesantren. BLK Komunitas di lingkungan pesantren
diharapkan mampu mencetak para santri menjadi tenaga kerja yang andal dan dapat
berkontribusi di pasar kerja. "Kami ingin memberi tambahan peningkatan kompetensi kepada
para santri yang selama ini memang para santri konsentrasi pada pengembangan ilmu agama
Islam. Agar tidak terjadi kesenjangan kompetensi, maka kami bangun BLK-BLK komunitas,"
ujarnya.
Terlebih lagi, menurut Ida, jumlah santri di Indonesia saat ini tergolong besar. Para santri lulusan
BLK Komunitas bakal menyumbang peningkatan kualitas SDM pasar kerja Indonesia di era bonus
demografi. "BLK Komunitas ini pelatihan vokasi untuk meningkatkan kompetensi. Tidak hanya
kami siapkan untuk masuk ke pasar kerja, tapi juga kami mendorong alumni pelatihan BLK
mampu mengembangkan wirausaha mandiri, dan memiliki kemampuan mengembangkan diri
menjadi entrepreneur," ujarnya.
142