Page 172 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 172
Sementara itu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan penyaluran BLT pekerja tahap
II ini berbeda dibandingkan dengan yang sebelumnya. Perbedaan terletak pada pemadanan data
penerima.
"Tahap kedua ini yang berbeda karena harus atas rekomendasi dari KPK, kami harus
memadankan data penerima program ini dengan wajib pajak karena di Peraturan Menteri,
mereka yang dilaporkan upahnya di bawah Rp5 juta," jelas Ida seperti dikutip dari rilis pada
Jumat (6/11).
Ia menambahkan dengan perbedaan cara itu, nantinya pekerja formal atau yang terdaftar
sebagai Wajib Pajak namun bergaji di atas Rp5 juta dinyatakan tidak berhak menerima bantuan.
Sejauh ini, Ida bilang pemadanan data penerima telah dirampungkan dan data telah diserahkan
kepada BPJS ketenagakerjaan. Jika data tak bermasalah, kata Ida, Kemenaker bisa meneruskan
ke proses selanjutnya yaitu melakukan transfer ke rekening para pekerja.
Alhamdulillah sudah 98,7 persen sudah tersalurkan kepada penerima program, dari 12,4 juta
penerima subsidi gaji/upah," ujarnya.
Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp30 triliun untuk menyalurkan BLT pekerja bergaji
di bawah Rp5 juta. Sejauh ini, dana sudah terserap 50 persen dari total, yakni Rp15 triliun.
(wel/agt) window.
171