Page 300 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 300
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan sejak pandemi Covid-19 telah
melakukan upaya-upaya mitigasi risiko dampak meningkatkan pengangguran akibat pandemi
Covid-19. Pertama, Kemnaker melakukan pelatihan berbasis kompetensi dengan
mengoptimalkan Balai Latihan Kerja (BLK) di bawah Kemnaker. Pelatihan dilakukan dengan
melalui model blended training maupun full secara luring (luar jaringan) dengan protokol
kesehatan.
ATASI LEDAKAN PENGANGGURAN, BEGINI UPAYA MENAKER
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan sejak pandemi Covid-19 telah
melakukan upaya-upaya mitigasi risiko dampak meningkatkan pengangguran akibat pandemi
Covid-19. Pertama, Kemnaker melakukan pelatihan berbasis kompetensi dengan
mengoptimalkan Balai Latihan Kerja (BLK) di bawah Kemnaker. Pelatihan dilakukan dengan
melalui model blended training maupun full secara luring (luar jaringan) dengan protokol
kesehatan.
"Sementara pelatihan vokasi di masa pandemi tetap penting untuk dilakukan karena menjadi
bekal bagi mereka yang baru masuk maupun yang ingin kembali masuk pasar kerja, " kata Ida
di sela kunjungan kerjanya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (6/11/2020).
Ida menegaskan di masa pandemi Covid-19, Kemnaker juga memiliki program perluasan
kesempatan kerja melalui kegiatan penciptaan wirausahan baru, inkubasi bisnis, dan padat
karya. Bahkan tiga kegiatan tersebut memperoleh anggaran tambahan jaring pengaman sosial
mengingat situasi saat ini lapangan kerja baru relatif terbatas dibandingkan kondisi normal.
"Diperlukan kesempatan-kesempatan kerja baru yang muncul agar para angkatan kerja kita
masih bisa bekerja dan mendapat penghasilan," katanya.
Upaya Kemnaker lainnya untuk meringankan beban pemberi kerja terdampak Covid-19, yakni
memprakarsai terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2020 terkait keringanan
pembayaran iuran Jamsostek selama pandemi Covid-19. "Adanya relaksasi tersebut diharapkan
dapat mengurangi tekanan yang dialami perusahaan sehingga tidak sampai melakukan PHK
sehingga berakibat pada semakin meningkatnya pengangguran, " ucap Ida.
Langkah lainnya, Kemnaker memperoleh mandat untuk menyalurkan bantuan pemerintah
berupa subsidi gaji/upah bagi pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan memiliki gaji
di bawah Rp5 juta. Mitigasi terakhir Kemnaker yaitu informasi pasar kerja untuk memgurangi
tingkat pengangguran. Kemnaker telah memiliki layanan informasi pasar kerja "karirhub" yang
terintegrasi dalam satu ekosistem sistem informasi ketenagakerjaan (Sisnaker). "Saat ini sekitar
11.694 lowongan kerja tersedia di karirhub. Ini menunjukkan pada masa pandemi pun, meski
tidak sebanyak pada kondisi normal, masih ada perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja,"
ujarnya.
Untuk mengoptimalkan layanan informasi pasar kerja saat ini, lanjut Ida, mengatakan pihaknya
sedang mempersiapkan pusat pelayanan pasar kerja dan ditargetkan dapat beroperasi. "Selain
memberi informasi, pusat pelayanan pasar juga dapat mengakselerasi penempatan tenaga kerja
299