Page 351 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 351

JUMLAH PENGANGGURAN RI NAIK JADI 9,77 JUTA ORANG

              Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 29,12 juta orang yang berada dalam usia kerja
              hingga  Agustus  2020  terkena  dampak  COVID-19  secara  langsung  maupun  tidak  langsung.
              Kepala BPS Suhariyanto mengatakan dampak COVID-19 kepada sektor ketenagakerjaan telah
              meningkatkan pengangguran dan membuat orang bekerja dengan pengurangan jam kerja.

              "COVID-19  telah  menyebabkan  disrupsi  kepada  kondisi  ketenagakerjaan  karena  tidak  hanya
              menyebabkan pengangguran, tapi juga ada pekerjaan yang hilang," kata Suhariyanto dalam
              jumpa pers di Jakarta, Kamis (5/11/2020).

              Dari jumlah tersebut, ia mengatakan, sebanyak 2,56 juta orang menjadi pengangguran, 0,76
              juta orang menjadi bukan angkatan kerja, 1,77 juta orang sementara tidak bekerja dan 24,03
              juta orang bekerja dengan pengurangan jam kerja. "Total dari penduduk usia kerja sebanyak
              203,97 juta orang, persentase penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19 sebesar 14,28
              persen," kata Suhariyanto.


              Dengan adanya peningkatan pengangguran, maka jumlah pengangguran pada Agustus 2020
              menjadi sekitar 9,77 juta orang atau 7,07 persen dibandingkan periode sama 2019 sebanyak 7,1
              juta orang atau 5,23 persen. "Tingkat pengangguran terbuka paling tinggi tercatat di provinsi
              DKI Jakarta yaitu sebesar 10,95 persen, diikuti Banten 10,64 persen, Jawa Barat 10,45 persen
              dan Kepulauan Riau 10,34 persen," katanya.

              Padahal,  menurut  Suhariyanto,  jumlah  angkatan  kerja  dalam  periode  ini  tercatat  mencapai
              138,22 juta orang atau mengalami kenaikan 2,36 juta orang dibandingkan Agustus 2019.


              Dari jumlah angkatan kerja tersebut, sebanyak 128,45 juta orang merupakan penduduk bekerja,
              yang sebagian besar bekerja di sektor pertanian (29,76 pdrsen), perdagangan (19,23 persen)
              dan industri pengolahan (13,61 persen).

              "Dari tiga sektor ini, distribusi pekerja di sektor meningkat 2,23 persen dan perdagangan tumbuh
              0,46  persen  dibandingkan  tahun  lalu.  Sedangkan  pekerja  di  industri  pengolahan  turun  1,3
              persen," ujarnya.


              Dalam kesempatan ini, BPS juga mencatat rata-rata upah, gaji buruh maupun karyawan pada
              Agustus 2020 sebesar Rp 2,76 juta, atau turun 5,18 persen dibandingkan Agustus 2019.


              Danial




















                                                           350
   346   347   348   349   350   351   352   353   354   355   356