Page 157 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 FEBRUARI 2021
P. 157

PENGEMBANGAN 5 DESTINASI WISATA PRIORITAS BAKAL SERAP 500 RIBU NAKER

              JAKARTA, : Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan bisa menyerap 500
              ribu pekerja terampil di sektor pariwisata sepanjang tahun 2021. Pekerja terampil diharapkan
              bisa mendukung pengembangan 5 destinasi super prioritas di Indonesia yang tengah dibangun.

              Hal tersebut disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, saat memberikan
              sambutan    pada    acara    penandatanganan     Nota    Kesepahaman     (Memorandum       of
              Understanding/MoU) antara BBPLK Medan dengan Institut Teknologi Del dan Penandatanganan
              Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Ditjen Binapenta dengan PT. Toba Tenun Sejahtera, di
              Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, pada Kamis (28/1/2020).

              Ida mengatakan, nota kesepakatan ini merupakan bagian dari dua program besar Kemnaker
              untuk  pemulihan  di  sektor  pariwisata  yaitu  peningkatan  keterampilan  SDM  dan  perluasan
              kesempatan kerja di kawasan pariwisata setempat.

              "Untuk tahun 2021, Kemnaker akan menargetkan akan melatih dan melakukan sertifikasi kepada
              500 ribu tenaga kerja di sektor pariwisata untuk 5 destinasi wisata super prioritas di antaranya
              yakni Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur, dan Likupang," kata Ida.

              Menurutnya, kerja sama antara BBPLK Medan dan Institut Teknologi Del dalam pengembangan
              pelatihan berbasis digital ini sangat baik dan akan sangat bermanfaat di era revolusi industri 4.0
              yang  berbasiskan  teknologi  digital.  Hal  ini  juga  sejalan  dengan  kebijakan  pengembangan
              ekosistem digital dan transformasi BLK yang menjadi program unggulan Kemnaker pada tahun
              ini.

              Ida menambahkan, sektor pariwisata tidak hanya diisi oleh pekerja formal namun juga informal.
              Selain itu, terdapat 2 sektor lainnya yaitu kuliner dan kerajinan yang saat ini dianggap potensial.

              "Kami  punya  BLK  yang  dikelola  oleh  Pemerintah  Pusat,  ada  juga  BLK  yang  dikelola  oleh
              Pemerintah Daerah, dan tentu kami akan terus sinergikan karena tidak sedikit kompetensi SDM
              yang harus kita bangun, di samping itu Kami juga punya BLK komunitas, karena banyak BLK
              komunitas itu yang jurusannya pariwisata," ujar Ida.

              Kemnaker melalui Ditjen Binapenta juga menjalin kerja sama melalui MoU untuk memberikan
              bantuan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) kepada Kelompok komunitas tenun Ulos yang
              bergabung  dalam  PT.  Toba  Tenun  Sejahtera.  Program  tersebut  bertujuan  untuk  membantu
              masyarakat pengrajin tenun ulos dalam menghadapi dinamika di masa pandemi saat ini yang
              penuh dengan ketidakpastian.

              "Saya kira di Medan ini yang bisa didorong yang tradisionalnya yaitu ulos. Sampai kapan pun
              juga kain ULOS akan selalu ada di hati bagi masyarakat Batak karena ulos adalah sejarah dari
              leluhur," ungkapnya.

              Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan,
              dalam  sambutannya  melalui  sambungan  video,  menyampaikan  bahwa  kerja  sama  antara
              Kemnaker  dengan  institute  teknologi  Del  dalam  mengembangkan  teknologi  wisata  berbasis
              digital merupakan langkah yang sangat tepat di era digital saat ini.

              "Kita bawa Danau Toba ke panggung wisata dunia yang tanpa batas. Sebagai keluarga besar
              Institut  Teknologi  Del  jadikanlah  momentum  ini  sebagai  jalan  kita  membangun  negeri.
              Pendampingan dan pelatihan yang dilakukan bersama sama danau toba tenun menjadi Langkah
              yang tepat dalam masyarakat khususnya di Danau Toba dan Sumatera Utara umumnya aktif
              berkontribusi  bersama  sama  membangun  danau  toba  sebagai  destinasi  pariwisata
              superprioritas," kata Luhut. kbc 10.


                                                           156
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162