Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 FEBRUARI 2021
P. 99
Dia mengatakan itu usai acara penandatanganan MoU antara Balai Besar Pengembangan Latihan
Kerja (BBPLK) Medan Ditjen Binalattas dengan mitra, asosiasi/industri di BBPLK Medan.
Menurut dia, setiap pekerja harus punya skill dan tersertifikasi.
Skill juga harus bisa diperbaharui secara terus menerus agar bisa mengikuti perubahan karakter
pekerjaan yang begitu cepat. Dengan adanya skill, setiap individu akan punya kemampuan
bekerja secara terus menerus baik bekerja untuk orang lain maupun membuka lapangan kerja
baru.
"Dengan banyaknya SDM yang kompeten, penyerapan tenaga kerja dan produktivitas akan
meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan usai
pandemi COVID-19," katanya.
Menaker mengingatkan, pemerintah menyadari seluruh program yang disiapkan tidak akan
berjalan baik, bila tidak berkolaborasi dan bersinergi dengan para pemangku kepentingan.
Khususnya dari dunia usaha dan dunia Industri (DUDI).
DUDI, katanya, sebagai penyerap tenaga kerja memiliki peran besar dalam menentukan
kompetensi yang dibutuhkan saat ini dan di masa depan agar proses link and match antara
pendidikan dan dunia kerja bisa tercipta. Untuk itu penyesuaian harus terus dilakukan agar
lulusan pelatihan vokasi yang dilakukan akan selalu relevan dan terserap oleh perkembangan
terkini di DUDI.
98

