Page 223 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 223
AYO BURUAN CEK REKENING! TERMIN II SUBSIDI UPAH CAIR
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memastikan pembayaran termin II bantuan subsidi
gaji/upah (BSU) mulai dicairkan pada Senin 9 November 2020. Termin II merupakan penyaluran
BSU untuk periode bulan November-Desember bagi para penerima BSU termin I.
Jumlah dana yang diberikan kepada pekerja/buruh penerima tetap sama sebesar Rp1,2 juta
untuk dua bulan (Rp 600 ribu per bulan). Mekanisme pencairan tetap mengikuti Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan
Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Corona
Virus Disease 2019 (Covid-19) dan dibagi per tahap.
"Kita pastikan termin II BSU sudah cair hari ini. Siang tadi saya dapat laporan bahwa data
penerima BSU tahap 1 sebanyak 2.180.382 orang sudah diproses ke KPPN. Selanjutnya akan
ditransfer ke Bank Penyalur dan dicairkan ke masing-masing rekening penerima baik rekening
Himbara atau non-Himbara sama dengan mekanisme termin pertama,"kata Menaker Ida di
Jakarta pada Senin (9/11).
Menaker Ida mengatakan pihaknya terus berupaya mempercepat proses penyaluran bantuan
subsidi upah bagi para pekerja/buruh di termin II ini. "Kami upayakan dalam satu minggu bisa
diproses 2 tahap langsung, sehingga dapat segera diterima teman-teman pekerja/buruh untuk
membantu daya beli dan konsumsi masyarakat," kata Menaker Ida.
Menaker Ida mengatakan proses penyaluran BSU termin II sedikit berbeda dari sebelumnya.
Pasalnya, atas rekomendasi dari KPK terhadap penyaluran BSU, perlu dilakukan pemadanan data
dengan data wajib pajak. Proses pemadanan data tersebut juga merupakan bagian dari evaluasi
penyaluran BSU agar tepat sasaran.
"Kami mendapat rekomendasi dari KPK bahwa diperlukan adanya pemadanan data penerima
BSU dengan data pajak di Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Oleh sebab itu, setelah pembayaran
termin I selesai sekitar dua minggu lalu, Kemnaker bersama BPJS Ketenagakerjaan saling
berkoordinasi dengan DJP untuk melakukan pemadanan data. Alhamdulillah hasil nya sudah
kami terima hari Jumat lalu dan dapat kami jadikan dasar untuk proses pembayaran termin II
hari ini" kata Menaker Ida.
Menaker Ida memastikan bagi pekerja/buruh penerima BSU yang sudah memenuhi syarat, maka
pencairan termin kedua BSU akan tetap dilanjutkan sesuai prosedur. Bantuan subsidi upah
disalurkan kepada pekerja atau buruh bergaji kurang dari Rp 5 juta per bulan. Bantuan berupa
subsidi gaji/upah Rp 600.000 disalurkan selama empat bulan atau total Rp 2,4 juta. Bantuan
termin I sebesar Rp 1,2 juta pada September-Oktober 2020 dan termin II sebesar Rp 1,2 juta
pada November-Desember 2020.
222