Page 18 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 18

Untuk pengawalan pelaksanaan THR, dibentuk posko-posko THR 2021 yang bertujuan untuk
              memberikan pelayanan informasi, konsultasi, pemantauan pelayanan, pengaduan pembayaran
              THR. Posko ini bisa diakses melalui daring dan luring, pungkasnya.

              Sementara  itu,  Ketua  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  Sulawesi  Selatan  La  Tunreng
              memastikan anggota Apindo di wilayahnya sangat tertib soal pembayaran tunjangan hari raya
              (THR) Idulfitri.

              Aturan  pemerintah  itu  akan  dipenuhi  secara  baik  dikarenakan  para  pengusaha  menghindari
              benturan hukum yang bakal dihadapinya jika tidak taat. Memang ada segelintir perusahaan nakal
              yang yang tidak taat aturan ini. Namun La Tunreng memastikan angkanya hanya sedikit Dan itu
              telah diantisipasi dan diingatkan sejak jauh-jauh hari.

              Ya, ada saja perusahaan yang nakal, tapi perusahaan yang eksis itu sangat sedikit yang nakal.
              Karena mereka menjaga investasinya aman. Jadi semua aturan dipenuhi, terangnya.

              Sebelumnya,  Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah  kembali  mengingatkan  kepada  seluruh
              pelaku usaha di Indonesia untuk taat membayarkan THR Keagamaan tepat waktu hingga H-7
              Idul Fitri 2021. Menyusul adanya sejumlah sanksi yang siap menjerat pelaku usaha nakal. Sanksi
              denda akan menjadi opsi pertama yang diberikan kepada perusahaan yang telat membayarkan
              THR Keagamaan di tahun ini.
              Adapun,  besaran  denda  yang  harus  dibayarkan  sebesar  5  persen  dari  nilai  THR  yang  harus
              dibayarkan  kepada  pekerja  atau  buruh.  Sebagaimana  diatur  dalam  Peraturan  Menteri
              Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan
              Bagi Pekerja/ Buruh di Perusahaan. Denda tersebut digunakan untuk kepentingan kesejahteraan
              pekerja atau buruh.

              Selain  itu,  perusahaan  yang  terlambat  membayarkan  'IUR  kepada  karyawannya  juga  bisa
              dikenakan sanksi administratif. Pemberian sanksi administrasi tersebut akan dilakukan secara
              bertahap merujuk Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2021 tentang Pengupahan.

              Dalam beleid tersebut, tingkatkan pemberian sanksi administrasi diatur dalam empat tahapan.
              Yakni berupa teguran tertulis, pembatasan kegiatan usaha, penghentian sementara sebagian
              atau seluruh alat produksi, hingga pembekuan kegiatan usaha, (endra/fajar)































                                                           17
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23