Page 91 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 APRIL 2021
P. 91

"Untuk THR 2021 akan dibayarkan sesuai dengan ketentuan peraturan ketenagakerjaan dan SE
              Menteri Tenaga Kerja tentang THR 2021 yaitu 7 hari sebelum hari raya," tulis Dalimin dalam
              keterbukaan informasi, Kamis (15/4/2021).

              Adapun,  sejumlah  pekerja  restoran  cepat  saji  KFC  baru-baru  ini  memprotes  kebijakan
              manajemen  perusahaan  yang  memangkas  upah  hingga  30  persen  sejak  April  2020  dan
              membayar THR tidak sesuai ketentuan.

              Antony Matondang, salah seorang koordinator Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) SB
              PT Fast Food Indonesia Tbk. yang melakukan protes mengatakan perusahaan telah memotong
              upah  dan  menahan  upah,  membayar  THR  tidak  sesuai  dengan  ketentuan  Perjanjian  Kerja
              Bersama (PKB) KFC, serta menunda pembayaran upah lembur buruh dengan alasan pandemi
              Covid-19 sejak April 2020. Namun, Dalimin mengklaim bahwa perseroan tidak memiliki persoalan
              dengan Serikat Pekerja perseroan.

              "Perseroan menjalankan hubungan industrial yang baik dengan selalu membuka dan hadir dalam
              forum dialog baik bipartit maupun dalam forum mediasi atau tripartit dengan SPFFI yang berhak
              mewakili seluruh pekerja karena memiliki keterwakilan pekerja lebih dari 9.000 anggota, maupun
              dengan serikat-serikat pekerja lainnya yang ada di perseroan termasuk SPBI," tulis Dalimin.

              Adapun, nilai beban gaji dan tunjangan yang belum dibayarkan perseroan hingga 31 Desember
              2020 baru akan terlihat pada rilis laporan keuangan Fast Food Indonesia pada akhir bulan ini.
              Dalimin pun mengatakan nilai itu akan terus turun seiring dengan pembayaran yang dilakukan
              dan khusus untuk THR 2020 disebut sudah dibayar pada tahun lalu. Sementara beban gaji dan
              tunjangan yang belum akan dibayarkan sampai dengan 31 Desember 2021 akan terlihat dalam
              laporan keuangan tahunan 2021 yang akan dirilis pada akhir Maret 2022.

              Lebih lanjut, emiten dengan kode saham FAST ini bilang telah bersepakat dengan SPFFI dan
              berencana untuk melunasi kewajiban perseroan atas karyawan tersebut seiring dengan harapan
              perseroan akan naiknya tren pendapat perseroan dan setelah mencapai suatu target pendapatan
              tertentu yang disepakati dengan SPFFI.
              Sebelumnya, Antony mengatakan SPBI yang diwakilinya dengan SPFFI adalah dua kelompok
              yang  berbeda  di  tubuh  karyawan  KFC.  SPFFI  menerima  kesepakatan  dengan  manajemen
              perusahaan pada Januari 2021 tersebut, sementara SPBI tidak. Namun, kata Antony, manajemen
              kemudian  memukul  rata  kebijakan pemotongan upah  30  persen  itu  untuk  semua  karyawan.
              Termasuk bagi para karyawan di SPBI yang tidak setuju.

              Menurutnya, kebijakan pukul rata pemotongan upah semacam ini bertentangan dengan Undang-
              Undang  (UU)  Nomor  2  Tahun  2004  tentang  Penyelesaian  Perselisihan  Hubungan  Industrial.
              Inilah  yang  diprotes  Antony  dan  kawan-kawan,  sampai  melapor  ke  Kementerian
              Ketenagakerjaan. Sumber : bisnis.com.




















                                                           90
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96