Page 231 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 DESEMBER 2020
P. 231

"Iya  benar  (positif  Covid-19),"  katanya  melalui  pesan  singkat  yang  diterima  pada  Kamis
              (3/12/2020).
              Namun saat akan dimintai kabar lebih lanjut, dia tidak menjelaskan lebih detail waktu Mantan
              Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) tersebut terpapar Covid-19.

              Sementara berdasarkan kabar yang beredar, Menaker Ida Fauziah dalam kondisi yang baik dan
              masih melakukan pekerjaannya di rumah selama isolasi mandiri.

              Hal  tersebut  diungkapkan  Kepala  Biro  Humas  Kemnaker  Soes  Hindharno.  Dia  mengatakan,
              Menaker Ida tak menunjukkan gejala Covid-19.

              Karena itu, kata dia, Menaker Ida kekinian masih melakukan sejumlah aktivitas kelembagaan
              meski secara virtual.

              "Iya, tidak ada acara tatap muka, semua dilakukan virutal," kata dia.

              Sebelumnya, dalam pemberitaan Suara.com, 17 November 2020, Menteri Ketenagakerjaan Ida
              Fauziyah sempat memberikan pernyataan pers yang isinya adalah tekad membantu masyarakat
              daerah mendapat pekerjaan pada masa pandemi.

              Salah satunya, dengan menyelenggarakan padat karya Infrastruktur di daerah-daerah.

              Dengan padat karya infrastruktur ini, pemerintah akan memberdayakan masyarakat setempat
              untuk membangun atau memperbaiki infrastruktur di daerah-daerah.

              "Program  tersebut  bertujuan  untuk  memperbaiki  infrastruktur  serta  memberdayakan
              masayarakat  di  sekitar  sehingga  dapat  meningkatkan  produktifitas,  aksesibilitas  dan
              kesejahteraan masyarakat," ujarnya, Selasa (17/11/2020).

              Selain itu, program ini diarahkan untuk membangun berbagai infrastruktur dasar yang memang
              dibutuhkan dengan metode padat karya yang tepat.

              Dengan  begitu,  lanjutnya,  hasil  pekerjaan  Padat  Karya  Infrastruktur  menjadi  lebih  baik
              kualitasnya.

              "Penggunaan alat atau mesin hanya untuk pekerjaan yang sulit dikerjakan oleh tenaga manusia
              dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pekerjaan," imbuh Ida.

              Sebelumnya, politikus PKB ini juga telah membantu pekerja yang terkena pemutusan hubungan
              kerja (PHK) pada masa pandemi ini.

              Misalnya, memberdayakan pekerja PHK untuk melakukan kegiatan padat karya penyemprotan
              disinfektan.
              Kegiatan, padat karya penyemprotan disinfektan injmelibatkan kurang lebih 70 orang. Adapun,
              masing-masing orang yang bertugas melakukan penyemprotan disinfektan mendapat insentif
              sebesar Rp 500.000 dari Kemenaker.

              Jadi ini sebenarnya memberdayakan teman-teman yang di PHK dan dirumahkan, dengan diberi
              kesempatan untuk mendapatkan pendapatan."









                                                           230
   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236