Page 269 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 DESEMBER 2020
P. 269

Ketiadaan  MoU  yang  berlaku  saat  ini  menjadikan  posisi  tawar  PMI  sektor  domestik  menjadi
              sangat lemah karena tidak ada jaminan menyangkut gaji, jam kerja, asuransi kesehatan, dan
              payung hukum perlindungan.

              Proses  perundingan  pembaruan  MoU  soal  penempatan  dan  perlindungan  pekerja  domestik
              Indonesia ke Malaysia dipimpin oleh Kementerian Ketenagakerjaan, tetapi Kemlu juga berperan
              langsung  dalam  proses  tersebut  mengingat  sifat  bilateral  kesepakatan  dan  diplomasi
              perlindungan WNI sebagai salah satu prioritas politik luar negeri Indonesia.

              Berdasarkan laporan ANTARA pada Juli 2020, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemlu
              Andy Rachmianto menyatakan bahwa rancangan MoU telah dikirim oleh pemerintah Malaysia --
              yang berarti status pada saat itu adalah menunggu draf balasan (counter draft) dari Indonesia.

              Kasus penyiksaan oleh majikan terhadap perempuan Indonesia berinisial MH, yang bekerja di
              sektor domestik di Kuala Lumpur, dilaporkan pada 27 November 2020.

              "Sejak awal KBRI Kuala Lumpur telah berkoordinasi dengan LSM Tenaganita dan Polis Diraja
              Malaysia untuk menyelamatkan MH dari rumah majikannya," tutur Retno.

              Pascapenyelamatan, pemerintah Indonesia terus memonitor kondisi MH yang tengah dirawat di
              rumah sakit di Kuala Lumpur. Kondisinya dilaporkan stabil dan membaik.

              Pemerintah juga telah menghubungi pihak keluarga MH di Indonesia. KBRI Kuala Lumpur akan
              memfasilitasi telepon video antara MH dengan keluarganya di Indonesia.
              Untuk merespons kasus itu, Kemlu RI telah memanggil Duta Besar Malaysia di Jakarta guna
              menyampaikan  kecaman  atas  terus  berulangnya  kasus  penyiksaan  terhadap  pekerja  migran
              Indonesia.

              Kemlu  juga  menugaskan  pengacara  retainer  KBRI  Kuala  Lumpur  untuk  memantau  proses
              penegakan hukum terhadap majikan MH.







































                                                           268
   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274