Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 69

Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (COVID-
              19) dan dibagi per tahap (batch).
              "Kita pastikan termin II BSU sudah cair hari ini," kata Ida di Jakarta.

              Ida  mengatakan,  pihaknya  terus  berupaya  mempercepat  proses  penyaluran  bantuan  subsidi
              upah bagi para buruh di termin II ini.

              "Sehingga dapat segera diterima teman-teman pekerja/buruh untuk membantu daya beli dan
              konsumsi masyarakat," ucapnya.
              Ida  menjelaskan,  proses  penyaluran  BSU  termin  II  sedikit  berbeda dari sebelumnya.  Sebab,
              dilakukan atas rekomendasi dari KPK sehingga perlu dilakukan pemadanan data dengan data
              wajib pajak. Proses pemadanan data tersebut juga merupakan bagian dari evaluasi penyaluran
              BSU agar tepat sasaran.
              "Oleh sebab itu, setelah pembayaran termin I selesai sekitar dua minggu lalu, Kemnaker bersama
              BPJS  Ketenagakerjaan  saling  berkoordinasi  dengan  DJP  untuk  melakukan  pemadanan  data.
              Alhamdulillah hasilnya sudah kami terima hari Jumat lalu dan dapat kami jadikan dasar untuk
              proses pembayaran termin II hari ini," jelasnya.

              Ida memastikan bahwa bagi pekerja penerima BSU yang sudah memenuhi syarat, pencairan
              termin II BSU akan tetap dilanjutkan sesuai prosedur. Sehingga diharapkan penyalurannya bisa
              lebih cepat.
              Diketahui, bantuan subsidi upah disalurkan kepada para pekerja atau buruh yang bergaji kurang
              dari Rp5 juta per bulan. Bantuan ini disalurkan secara bertahap yakni termin I sebesar Rp1,2
              juta pada September-Oktober 2020 dan termin II sebesar Rp1,2 juta pada November-Desember
              2020. (ase).







































                                                           68
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74