Page 162 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2021
P. 162

Judul             Pengusaha Tagih BLT untuk Pekerja Hotel dan Restoran
                Nama Media        okezone.com
                Newstrend         Bantuan Subsidi Upah 2021
                Halaman/URL  https://economy.okezone.com/read/2021/08/14/320/2455632/pengusaha-
                                  tagih-blt-untuk-pekerja-hotel-dan-restoran
                Jurnalis          Feby Novalius
                Tanggal           2021-08-15 04:54:00
                Ukuran            0
                Warna             Warna
                AD Value          Rp 17.500.000
                News Value        Rp 52.500.000
                Kategori          Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan           Korporasi
                Sentimen          Positif



              Ringkasan

              Pengusaha hotel dan restoran meminta bantuan dari pemerintah karena kondisi saat ini sangat
              sulit. Bentuk bantuan yang diminta salah satunya Bantuan Lansung Tunai (BLT) untuk pekerja
              hotel dan restoran. Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi
              Sukamdani  mengharapkan  Kementerian  Ketenagakerjaan  mengalokasikan  Bantuan  Langsung
              Tunai (BLT) untuk sektor usaha hotel dan restoran.


              PENGUSAHA TAGIH BLT UNTUK PEKERJA HOTEL DAN RESTORAN

              Pengusaha hotel dan restoran meminta bantuan dari pemerintah karena kondisi saat ini sangat
              sulit. Bentuk bantuan yang diminta salah satunya Bantuan Lansung Tunai (BLT) untuk pekerja
              hotel dan restoran.

              Ketua  Umum  Perhimpunan  Hotel  dan  Restoran  Indonesia  (PHRI)  Hariyadi  Sukamdani
              mengharapkan Kementerian Ketenagakerjaan mengalokasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT)
              untuk sektor usaha hotel dan restoran.

              "Dengan kriteria khusus sehingga BLT dapat menyentuh kepada karyawan yang statusnya di
              rumahkan atau sudah tidak bekerja lagi sebagai akibat pandemi Covid-19," ujarnya.
              Kemudian,  kata  Haryadi,  diharapkan  menghilangkan  abodemen  atau  bayar  minimum
              penggunaan listrik, memberikan diskon tarif listrik.

              "Bagi pelaku usaha hotel dan restoran yang menurunkan daya sementara karena alasan efisiensi,
              maka pada saat menaikkan daya listrik kembali tidak dipungut biaya," ujarnya.









                                                           161
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167