Page 358 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2021
P. 358
kesehatan dan kebugaran pekerja, mengurangi risiko cedera. Maupun stres di tempat kerja,
serta meningkatkan imunitas pekerja.
"Untuk itu, sudah seharusnya SPS menjadi budaya hidup sehat di tempat kerja," ujar Menaker,
usai mengikuti kegiatan SPS di PT Waskita Karya proyek jalan Tol Becakayu di Jakarta Timur,
Jumat (13/8).
Disebutkan, mengembangkan GPS, sebagai bagian dari implementasi budaya Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3), dalam membudaya kan hidup sehat di tempat kerja. Fokus kegiatan nya
antara lain; promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), aktivitas fisik di tempat kerja dan
promosi gizi seimbang.
Fokus kegiatan lainnya, yaitu deteksi dini penyakit pada pekerja. Menyediakan ruang menyusui,
tempat kerja tanpa asap rokok, penggunaan alat pelindung diri dan pelaksanan pertolongan
pertama.
Dalam kesempatan ini, Menaker memberikn apresiasi kepada PT Waskita Karya. Atas
komitmennya melindungi pekerja. Khusus nya pada sektor kontruksi, dalam meningkatkan
perlindungan pekerja. Terhadap pencegahan penularan Covid-19 di tempat kerja dan ke
berlangsungan usaha. Melaksanakan kebijakan PPKM Covid-19, mendukung program vaksinasi
serta meng-upayakan penyediaan masker dan perlengkapan kesehatan di tempat kerja.
"Pelaksanaan senam GPS yang dilakukan ini dengan menggunakan protokol kesehatan yang
ketat. Saya menghimbau perusahaan, agar tetap terus menerapkan protokol kesehatan selama
menjalankan aktivitas bekerjanya," pinta Menaker Ida.
Dalam acara itu, Presiden Directur PT Waskita Karya, Destiawan Soewarjono menjelas kan;
Gerakan Pekerja Sehat, selain bertujuan mendorong terlaksana Menaker Ida Fauziyah nya
perlindungan kepada tenaga kerja. Juga untuk menjaga keberlangsungan usaha, agar tetap
berjalan efektif dan efisien, aman, sehat dan produktif di masa pandemi Covid-19.
"Saat ini, pegawai Waskita Karya, dengan total 4.894 orang pegawai, sudah hampir 100% atau
97,5% sudah menjalani vaksinasi. Dengan begitu, kami telah mendukung program yang
dilaksanakan pemerintah. Yang pasti, vaksinasi memperkecil kemungkinan terpapar Covid-19,"
kata Destiawan.(ira).
357