Page 260 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2021
P. 260
Sebelum dideportasi, puluhan orang ini sempat ditahan kepolisian Malaysia antara 6 bulan
sampai 1 tahun.
Koordinator Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Pos Kualanamu, Suyoto,
menjelaskan para WNI ini rata-rata dideportasi karena menyalahi keimigrasian. Berangkat tanpa
dokumen lengkap untuk bekerja di Malaysia.
"Jumlah yang dideportasi sebayak 22 orang, 21 orang warga Sumut dan 1 warga Aceh," kata
Suyoto.
Para warga Sumut ini berasal dari Medan, Deli Serdang, Langkat, Batubara dan Labuhanbatu.
Awalnya mereka dideportasi dari Malaysia ke Jakarta. Kemudian dilakukan isolasi selama satu
pekan di wisma Atlet sebelum dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
"Para WNI bermasalah ini setelah kita data di Bandara Kualanamu, selanjutnya dipulangkan ada
yang pulang sendiri, dijemput keluarga dan ada yang dipulangkan pihak UPT BP2MI Medan,"
jelasnya.
"Mereka pergi ke Malaysia naik kapal laut dari Tanjungbalai. Sesampainya di Malaysia, bekerja,
ada yang di restoran dan bangunan," paparnya.
Menurutnya pemerintah Malaysia akan terus melakukan deportasi menjelang Natal 2021 dan
Tahun Baru 2022. Apalagi saat ini masih banyak WNI bermasalah di sana.
(KAH/EAL).
259