Page 85 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2021
P. 85

KEMNAKER UTAMAKAN REVITALISASI BALAI K3

              Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengatakan Revitalisasi Balai
              Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Balai K3) saat ini harus sesegera mungkin untuk dilakukan.
              Hal ini penting mengingat peran dari Balai K3 yang ada sangat penting dalam upaya memberikan
              pelindungan aspek keselamatan dan kesehatan bagi para pekerja.

              "Dalam perkembangannya, peran dari pengawas ketenagakerjaan memiliki tantangan lebih ke
              depannya,  mengingat  standardisasi  pengawasan  keselamatan  dan  kesehatan  kerja  dalam
              implementasinya ke depan terus mengalami modernisasi dan cakupan perusahaan dan pekerja
              yang  diuji  pun  akan  banyak,"  ujar  Sekjen  Anwar  Sanusi  dalam  keterangan  tertulis,  Kamis
              (9/12/2021).

              Hal  ini  dia  ungkapkan  saat  memberikan  arahan  pada  rapat  koordinasi  teknis  bagi  pegawai
              pengawas ketenagakerjaan di Balai K3 Medan, Sumatra Utara, Kamis, (9/12).

              Anwar  menjelaskan  saat  ini  Kemnaker  terus  berupaya  melakukan  revitalisasi  pada  Balai  K3.
              Upaya Revitalisasi Balai K3 yang terus dilakukan diantaranya yakni; Revitalisasi Balai K3 secara
              komprehensif;  Revitalisasi  Peralatan  Uji  K3;  serta  Revitalisasi  Pengembangan  Laboratorium
              keselamatan kerja.

              Anwar menyebut Revitalisasi Balai K3 dalam upaya mendukung penerapan K3 sangatlah menarik
              untuk  dikaji  lebih  jauh,  terutama  kesiapan  perangkat  pendukung  baik  dari  sisi  sumber  daya
              manusia maupun sarana dan prasarana, serta peralatan. Revitalisasi Balai K3 diharapkan terjadi
              percepatan promosi K3 secara meluas dan komprehensif.

              "Dengan semakin meluas dan berkembangnya promosi K3, penanganan berbagai risiko K3 yang
              dapat  berdampak  pada  pekerja  dalam  pelaksanaan  proses  produksi  di  tempat  kerja  dapat
              ditingkatkan sehingga diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit
              akibat kerja," jelasnya.
              Dia menambahkan isu keselamatan dan kesehatan kerja termasuk pada salah satu isu prioritas
              pada Presidensi G20 tahun 2022, yakni adaptive and inclusive labour protection in the changing
              world of work (pelindungan tenaga kerja yang adaptif dan inklusif dalam merespon dunia kerja
              yang terus berubah).
              "Untuk isu ini nantinya akan membahas lebih lanjut suatu langkah pelindungan bagi para pekerja
              digital  dan  sistem  pengawasan  efektif  dengan  pemanfaatan  teknologi  yang  disebabkan
              perubahan dunia kerja," tambah Anwar.

              Sementara itu, Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan
              Kerja, Haiyani Rumondang, menyampaikan, saat ini jajarannya terus melakukan pembenahan
              dalam  merevitalisasi  Balai  K3  agar  nantinya  dapat  menjadi  Sinkronisasi  Program  Prioritas
              Nasional,  guna  memaksimalkan  peran  dari  Balai  K3  baik  optimalisasi  dari  sisi  sarana  dan
              prasarana maupun dari sisi SDM juga.

              Ditemui di tempat yang sama, Staf khusus Menaker, M. Reza Hafiz Akbar, menuturkan bahwa
              Balai  K3  yang  dimiliki  oleh  Kemnaker  ini  merupakan  satu-satunya  yang  ada  di  seluruh
              Kementerian, di mana ini seharusnya menjadi program keunggulan.
              "Saya melihat potensi di Balai K3 ini sangat besar, maka dari itu, coba untuk memulai pendekatan
              melalui skema G to G dengan negara lain, baik dari sisi pengembangan sarana dan prasarana
              maupun dari sisi kurikulum yang menyesuaikan standar Internasional," pungkas Reza.



                                                           84
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90