Page 91 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2021
P. 91

Hal tersebut ia sampaikan kepada para pengusaha Jepang yang tergabung dalam Jakarta Japan
              Club (JJC) di acara Ngobrol Pintar Struktur dan Skala Upah (Ngobras Susu) di Jakarta, Kamis
              (9/12/2021).

              "Saya akan terus mengajak perusahaan-perusahaan lain agar menerapkan struktur dan skala
              upah. Ini tidak akan tercapai kalau hanya pemerintah yang ngotot, tapi dari pihak perusahaan
              juga harus ngotot. Makanya ini butuh komitmen bersama," ucapnya dalam siaran pers.

              Melihat masih sedikitnya perusahaan yang menerapkan struktur dan skala upah, pihaknya akan
              terus mendorong forum-forum dialog sehingga kesadaran sosial tentang penerapan struktur dan
              skala upah dapat terwujud.

              Lebih  lanjut  Menaker  bilang,  pada  tahun  2022,  pihaknya  akan  lebih  meningkatkan  berbagai
              bentuk sosialisasi dan bimbingan teknis struktur dan skala upah.

              Menurutnya, bila masih terdapat perusahaan yang tidak melaksanakan struktur dan skala upah,
              maka akan dikenakan sanksi. Sanksinya mulai dari administratif berupa teguran tertulis hingga
              pembekuan kegiatan usaha.

              "Apabila penerapan struktur dan skala upah dapat dilakukan oleh seluruh pihak akan mendorong
              perekonomian yang pada ujungnya meningkatkan daya saing kita sebagai bangsa Indonesia,"
              ujarnya.

              Sebelumnya,  pemerintah  telah  menetapkan  upah  minimum  tahun  depan  naik  sebesar  1,09
              persen. Upah minimum ini ditetapkan dengan tujuan untuk melindungi pekerja dengan masa
              kerja di bawah 1 tahun dibayar dengan upah lebih rendah.












































                                                           90
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96