Page 158 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2020
P. 158
Dia menerangkan besaran upah minimum kota di Palangka Raya itu juga telah ditetapkan dengan
Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44/604/2020 tentang UMK
kabupaten/kota 2021.
Didasarkan surat itu, UMK Kota Palangka Raya berada di urutan dua terendah UMK di 13
kabupaten dan satu kota Provinsi Kalimantan Tengah. UMK terendah pertama yakni Kabupaten
Kapuas senilai Rp 2,90 juta lebih.
Kemudian urutan UMK tertinggi pertama yakni di Kabupaten Barito Utara sebesar Rp 3,30 juta
lebih disusul Kabupaten Barito Selatan senilai Rp3,24 juta lebih.
Didasarkan surat yang sama, UMK untuk kabupaten lain di Kalteng yakni di Kabupaten
Kotawaringin Barat Rp3,04 juta lebih, Kabupaten Kotawaringin Timur Rp 2,99 juta lebih dan
Kabupaten Sukamara Rp 3,08 juta lebih.
Kemudian Kabupaten Lamandau Rp 3,13 juta lebih, Kabupaten Seruyan Rp 3,19 juta lebih,
Katingan Rp 2,96 juta lebih, Pulang Pisau Rp 2,94 juta lebih, Gunung Mas Rp2,93 lebih, Barito
Timur Rp 2,97 juta lebih dan Kabupaten Murung Raya Rp 3,20 juta lebih.
Menurut dia, besaran penetapan nilai UMK dipengaruhi sejumlah hal seperti kondisi pertumbuhan
ekonomi, kondisi pengusaha dan laju inflasi.
Mesliani menerangkan, secara umum salinan ketetapan UMK tersebut sudah diterima para
pengusaha di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.
"Namun untuk memantapkan informasi tersebut. Pada 11 Desember nilai UMK "Kota Cantik"
yang telah ditetapkan itu kami sosialisasikan kepada perwakilan pengusaha yang ada di Palangka
Raya," katanya.
157