Page 29 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 29

Judul               DPD SPSI Tangsel Mengaku Kecewa
                Nama Media          Pos Kota
                Newstrend           Peraturan Upah Minimum
                Halaman/URL         Pg5
                Jurnalis            BI
                Tanggal             2020-11-23 05:36:00
                Ukuran              104x81mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 9.360.000

                News Value          Rp 28.080.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Narasumber
              neutral  -  Vanny  Sompie  (Ketua  DPD  Serikat  Pekerja  Seluruh  Indonesia)  Pak  Gubernur
              mengabaikan permintaan dan harapan kami. Nilai kenaikan UMK 2021 jauh dibawah dari nilai
              yang sangat kami harapkan

              neutral - Vanny Sompie (Ketua DPD Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Nilai kenaikan ini tidak
              memenuhi  ketentuan  PP  No  78/2015.  Pak  Gubernur  juga  telah  mengabaikan  pendapat  atau
              usulan nilai dari Pemkot Tangsel sendiri



              Ringkasan

              Ketua DPD Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Tangerang Selatan, Vanny Sompie,
              menyatakan  kekecewaannya  terhadap  keputusan  Gubernur  Banten,  Wahidin  Halim,  yang
              menetapkan kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di seluruh wilayah 1,5 persen.

              Menurutnya, persentase kenaikan UMK 2021 terlalu rendah dari angka yang disepakati dalam
              rapat pleno oleh Pemkot Tangsel, yakni 3,3 persen.



              DPD SPSI TANGSEL MENGAKU KECEWA

              Ketua DPD Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Tangerang Selatan, Vanny Sompie,
              menyatakan  kekecewaannya  terhadap  keputusan  Gubernur  Banten,  Wahidin  Halim,  yang
              menetapkan kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di seluruh wilayah 1,5 persen.

              Menurutnya, persentase kenaikan UMK 2021 terlalu rendah dari angka yang disepakati dalam
              rapat pleno oleh Pemkot Tangsel, yakni 3,3 persen. "Pak Gubernur mengabaikan permintaan
              dan harapan kami. Nilai kenaikan UMK 2021 jauh dibawah dari nilai yang sangat kami harapkan,"
              ujar Vanny saat dihubungi media, Minggu (22/11).

              Vanny mengatakan, kenaikan UMK 2021 dengan persentase yang diajukan oleh Serikat Pekerja
              sangat diperlukan;


                                                           28
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34