Page 147 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2020
P. 147

ASIK KORBAN PHK SEGERA CEK SALDO TABUNGAN AKAN DAPAT TRANSFERAN
              BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) ATAU SUBSIDI DARI PEMERINTAH BISA
              MELUNASI KREDIT MOTOR

              -  Asik  korban PHK  segera cek  saldo tabungan  akan dapat transferan  bantuan  langsung tunai
              (  BLT  ) atau  subsidi  dari pemerintah bisa melunasi kredit motor. Kabar gembira bagi  korban
              PHK  akibat pandemi virus corona karena pemerintah berencana akan memberikan  bantuan
              langsung tunai (  BLT  ) atau  subsidi  .

              Korban PHK  akan dapat  bantuan  langsung tunai (  BLT  ) atau  subsidi  disampaikan Menteri
              Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu
              (16/8/2020).

              "Teman-teman yang di-PHK, dirumahkan, mendapatkan prioritas untuk batch berikutnya," sebut
              Ida Fauziyah.

              Keterangan Ibu Ida tersirat dalam release penyampain bantuan atau subsidi kepada 12 ribu
              karyawan swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta yang masih terdaftar BPJS Ketenagakerjaan.
              Kabar  gembiranya  karyawan  yang  sudah  di-PHK  dan  sudah  tidak  terdaftar  lagi  di  BPJS
              Ketenagakerjaan juga akan menyusul dapat bantuan atau subsidi.

              Bantuan langsung tunai (BLT) atau subsidi untuk korban PHK belum disebutkan oleh Ibu Menteri.
              Namun jika merujuk bantuan yang diberikan kepada karyawan yang masih aktifnya besarnya Rp
              2,4 juta.

              Diberikan selama 4 bulan yang masing-masing ditransfer setiap 2 bulan sekali Rp 1,2 juta. Jadi
              totalnya yang akan diterima karyawan gaji di bawah Rp 5 juta ini akan Rp 2,4 juta. Keterangan
              Ibu Menteri kurang merinci secara pasti korban PHK ini dengan golongan atau tingkatan gaji
              berapa yang sebelumnya diterima.

              Bisa jadi untuk semua karyawan yang terkena korban PHK dan sebelumnya terdaftar di BPJS
              Ketenagakerjaan. Bisa begitu patokannya dalam pemberian subsidi atau bantuan atau insentif
              berdasarkan  pada  data  karyawan  yang  terkena  PHK  dan  sebelumnya  terdaftar  di  BPJS
              Ketenagakerjaan.

              Mengenai jumlah karyawan korban PHK yang akan menerima bantuan langsung tunai (BLT) atau
              subsidi juga belum dijelaskan. Namun jika kita melihat bantuan langsung tunai (BLT) atau subsidi
              yang diberikan kepada karyawan yang masih bekerja sebanyak 15 juta karyawan walau sekarang
              baru terdata 12 juta orang.

              SUDAH 12 JUTA REKENING TERDATA SUBSIDI UNTUK KARYAWAN YANG MASIH AKTIF CAIR 25
              AGUSTUS

              Pemerintah sudah mengantongi 12 juta rekening karyawan calon penerima bantuan Rp 600.000
              perbulan. Subsidi Rp 600.000 diberikan selama 4 bulan kepada pekerja yang bergaji di bawah
              Rp  5  juta  per  bulannya.  Selain  itu,  karyawan  tersebut  juga  tercatat  sebagai  anggota  BPJS
              Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150.000 per bulannya.

              Bantuan tersebut diberikan dengan harapan dapat menstimulus perekonomian di masa pandemi
              Covid-19  Subsidi dari pemerintah itu akan dibayarkan langsung ke rekening masing-masing
              pekerja yang terdaftar dan memenuhi persyaratan, dua bulan sekali.

              Artinya setiap dua bulan, para pekerja yang terdaftar akan menerima subsidi sebesar Rp 1,2
              juta.  Menteri  Ketenagakerjaan  RI  Ida  Fauziyah  dalam  keterangan  resmi  yang  diterima
              Kompas.com, Minggu (16/8/2020) menyebutkan, pemerintah telah mengantongi 12 juta nomor
              rekening para pekerja dan siap untuk menyalurkan dana subsidi.

                                                           146
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152