Page 271 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2020
P. 271
Dilansir Kompas.com , Pemerintah akan segera mencairkan bantuan ini untuk karyawan swasta
dan pegawai pemerintah non pegawai negeri sipil dengan gaji di bawah Rp 5 juta. Menteri
Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan, pemberian bantuan tersebut akan mulai dilakukan
pada 25 Agustus mendatang, dan akan dilakukan secara simbolik oleh Presiden Joko Widodo
(Jokowi).
"Rencananya, Bapak Presiden menyerahkan secara langsung dan me-launching. Insya Allah
tanggal 25 Agustus ini," ujarnya, dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (17/8/2020).
Ida menambahkan, karyawan dan pegawai yang menerima bantuan harus tercatat sebagai
peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Tercatat, sampai saat ini pemerintah telah mengantongi
sekitar 12 juta rekening calon penerima bantuan subsidi gaji atau upah dari BPJS
Ketenagakerjaan.
"Sekarang alhamdulillah, teman-teman pekerja kita yang menjadi peserta BPJS
(Ketenagakerjaan) datanya sudah 12 juta nomor rekening sudah masuk," kata Ida.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan BLT ini akan cair dalam satu hingga dua pekan
ke depan. Artinya, pada Agustus 2020 ini, pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan akan
menerima BLT. Mengingat, bantuan ini diprioritaskan bagi pekerja swasta dengan gaji di bawah
Rp 5 juta yang terdaftar Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau
BPJAMSOSTEK.
"Untuk yang masih bekerja, juga akan diberikan bantuan, tapi yang ikut dalam BPJS
Ketenagakerjaan," kata Jokowi saat mengunjungi Posko Penanganan Covid-19 Jawa Barat di
Kodam III/Siliwangi, Bandung, Selasa (11/8/2020).
"Insya Allah dalam seminggu, dua minggu ini, ini sudah akan keluar," ungkap Jokowi, dikutip
Tribunnews.com dari Kompas.com .
Berikut syarat karyawan swasta penerima program subsidi Rp 600.000 dari pemerintah: - Warga
Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan - Terdaftar sebagai
peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan
dengan nomor kartu kepesertaan - Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang
dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5.000.000 sesuai upah yang dilaporkan kepada BPJS
Ketenagakerjaan - Pekerja/Buruh penerima upah - Memiliki rekening bank yang aktif - Tidak
termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja - Peserta yang terdaftar
sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2020. - Bukan
karyawan BUMN dan PNS Skema pencairan bantuan dana untuk pekerja swasta dengan gaji di
bawah Rp 5 juta: Subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600.000 selama 4 bulan atau total
senilai Rp2,4 juta.
Subsidi ini akan diberikan setiap 2 bulan, dengan demikian penerima bantuan akan mendapatkan
Rp 1,2 juta setiap pembayaran.
"Jadi untuk subsidi bulan September-Oktober akan kita berikan pada akhir Agustus ini. Dan 2
bulan berikutnya akan diberikan. Jadi diberikan dalam bentuk transfer langsung ke rekening
penerima 2 bulan sekali, Rp 1.200.000," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Bantuan subsidi upah ini diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada pekerja dan pemberi
kerja (perusahaan) yang selama ini menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS) (Kompas.com/Rully R. Ramli/Ihsanuddin/Muhammad Idris).
270