Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2020
P. 25
Ringkasan
Kehadiran Undang-Undang (UU) No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja di masa pandemi Covid-
19 berpotensi membuat Indonesia meningkatkan iklim investasi di kawasan Asean, sekaligus
mampu menyederhanakan persyaratan investasi, melakukan reformasi pajak serta mendorong
perdagangan internasional. Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran
Prof. Arry Bainus mengatakan, bagi Indonesia sendiri terdapat berbagai peluang dan tantangan
dengan politik global sebagai implementasi dari UU Cipta kerja, khususnya dalam bidang
investasi dan perdagangan internasional yang semakin dipermudah.
UU CIPTA KERJA BERIKAN AKSES DAN KEMUDAHAN PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
JAKARTA, - Kehadiran Undang-Undang (UU) No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja di masa
pandemi Covid-19 berpotensi membuat Indonesia meningkatkan iklim investasi di kawasan
Asean, sekaligus mampu menyederhanakan persyaratan investasi, melakukan reformasi pajak
serta mendorong perdagangan internasional.
Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran Prof. Arry Bainus mengatakan,
bagi Indonesia sendiri terdapat berbagai peluang dan tantangan dengan politik global sebagai
implementasi dari UU Cipta kerja, khususnya dalam bidang investasi dan perdagangan
internasional yang semakin dipermudah.
"UU Cipta Kerja merupakan salah satu terobosan pemerintah dalam mengatasi banyak hal.
Dalam bidang ekonomi Indonesia misalnya, harus memberi kontribusi dalam global governance,
serta memperkuat kembali regionalisasi dalam konteks pasar bebas, salah satunya terkait
perdagangan internasional," kata Arry dalam keteranganya, Minggu (27/12).
Menurut dia, selain persoalan perdagangan internasional, dalam bidang sosial-budaya, Indonesia
memiliki peluang kerja sama dalam beberapa hal yakni pendidikan dan riset dengan berbagai
negara maju di dunia, kerjasama kesehatan global serta diplomasi kesehatan dan diplomasi
vaksin yang perlu ditingkatkan.
Termasuk dalam politik dan keamanan, Indonesia mempunyai peluang dalam rangka 'memediasi'
dash antara Amerika Serikat dengan Tiongkok berkaitan dengan Laut China Selatan dan
perkembangan militer Tiongkok di Asia Tenggara. Selain itu, juga isu HAM di Papua,
perkembangan demokrasi di Indonesia, menjalankan isu Palestina, dan diplomasi secara masif.
"Politik global didasarkan pada pendekatan yang global, banyak variabel yang terkait, baik
domestik maupun internasional. Dalam kaitannya dengan UU Cipta Kerja ini adalah bahwa
tantangan Indonesia untuk mencari investasi dan mendorong perdagangan bukan hanya di
dalam negeri, tapi juga di luar negeri. Peran UU Cipta Kerja ini sangat signifikan untuk
memperlancar hambatan ini," terangnya.
"Indonesia sebagai bangsa yang membangun banyak sekali yang harus dibangun. Keberadaan
UU sapu jagat ini sangat dibutuhkan dunia usaha untuk meningkatkan investasi dan mendorong
perdagangan internasional agar pembangunan Indonesia dan penyerapan tenaga kerja
maksimal," tuturnya.
Sebelumnya, Organisasi dunia sekelas WTO (World Trade Organization) memuji langkah
Indonesia yang memiliki UU Cipta Kerja sebagai Undang-Undang baru yang spektakuler. Karena
mereka menilai dengan adanya UU ini, maka akan mengurangi hambatan yang sempat menjegal
para investor untuk masuk ke Indonesia.
24