Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2020
P. 45
WARGA ASAHAN JADI KORBAN PEMBUNUHAN DI MALAYSIA, PELAKUNYA DIDUGA
WARGA ACEH
Kesuma Hayati Aulia Sirait Tenaga kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Asahan, Kamis
(24/12/2020) menjadi korban pembunuhan di Klang, Selangor, Malaysia. Diduga pelaku
bukanlah warga Malaysia melainkan juga orang Indonesia yang bekerja di Malaysia.
Hal itu diungkapkan Mariadi, kerabat korban yang pertama sekali mendapatkan kabar
meninggalnya Hayati Sirait. "Kami dapat informasi yang membunuh ini warga Aceh, tapi si pelaku
saat ini kabur entah kemana," ujarnya, Sabtu (26/12/2020).
Menurutnya pelaku merupakan tetangga korban dan sedang cekcok dengan pasangannya.
"Inikan kamarnya cuma beda dinding, terus dari kemenakan saya yang di sana, kebetulan satu
kamar dengan korban dan kakaknya, si pelaku ini sedang cekcok dengan istrinya. Sudah dicari
istrinya ga pulang," Katanya.
Ia mengatakan, seorang saksi mata yang melihat bahwa ada seorang lelaki yang lompat dari
kamar korban dengan baju penuh dengan darah. "Ada bapak-bapak melihat seorang pria lompat
dari atas dengan merangkak menggunakan pipa. Dia awalnya mendengar ada suara teriakan
dari kamar," jelasnya.
Katanya, bapak tersebut mengatakan hal itu kepada Dinda (kakak korban), namun kakak korban
tidak mempercayainya. "Pas sampai di depan pintu kamar, kamarnya di kunci dari dalam. Terus
setelah didobrak dilihatlah korban udah berlumuran darah," katanya.
Katanya, hal itu terjadi terlalu cepat dikarenakan Dinda bersama dengan sepupunya Tika, hendak
membeli makan siang. "Dia tidak percaya dengan si bapak itu karena waktunya singkat. Mereka
pergi hanya untuk mencari makan siang. Namun naas Hayati Sirait tidak ikut karena mungkin
kelelahan," katanya.
Ia memperkirakan waktu kejadian berkisar hanya 45 menit saja, kemudian menurutnya, sebelum
membunuh, pelaku juga sempat memperkosa korban, terlihat dengan tanda-tanda saat
ditemukan. "Sempat dirudapaksa, mungkin karena melawan dan ketakutan, pelaku
membunuhnya. Terakhir informasi yang kami dapat, senjatanya tembus ke leher," katanya.
(CR2/TRIBUN-MEDAN.COM).
44