Page 67 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2020
P. 67
"Tadi ada yang melihat, satu lelaki kabur. Siapa itu?" Tanya polisi itu yang langsung ditimpalnya
"Aku tidak tau bapak, kami satu bilik hanya kita ber-3 saja bapak," ujarnya.
Terdengar suara wanita yang mengambil video mencoba menenangkan Dinda dengan meminta
Dinda beristighfar dan jangan terlalu bising.
Namun wanita itu tetap berteriak.
Terdengar dari suara lainnya menjelaskan, kejadian tersebut terjadi tidak terlalu lama
dikarenakan kedua teman HAS pergi sebentar untuk membeli makan.
"Kami tadi beli makan, terus ga tau udah seperti ini," ucap wanita dalam video.
Terpantau dalam video tersebut, rumah kontrakan milik para korban sudah dipasang pita kuning
kepolisian Malaysia dan tengah dilakukan pemeriksaan.
Sosok Diduga Pelaku Kasus dugaan pembunuhan Kesuma Hayati Aulia Sirait, TKW asal
Kabupaten Asahan, Kamis (24/12/2020) di Klang, Selangor, Malaysia mulai terkuak.
Diduga pelaku juga orang Indonesia yang bekerja di Malaysia. Hal itu diungkapkan Mariadi,
kerabat korban yang pertama sekali mendapatkan kabar meninggalnya Hayati Sirait.
"Kami dapat informasi yang membunuh ini warga Aceh, tapi si pelaku saat ini kabur ntah
kemana," ujarnya, Sabtu (26/12/2020).
Menurutnya pelaku merupakan tetangga korban, dan sedang cekcok dengan pasangannya.
"Ini kan kamarnya cuma beda dinding, terus dari kemenakan saya yang di sana, kebetulan satu
kamar dengan korban dan kakaknya, si pelaku ini sedang cekcok dengan istrinya. Sudah dicari
istrinya ga pulang," katanya.
Ia mengatakan, ada seorang saksi mata yang melihat bahwa ada seorang lelaki yang lompat
dari kamar korban dengan baju penuh dengan darah.
"Ada bapak-bapak melihat seorang pria lompat dari atas dengan merangkak menggunakan pipa.
Dia awalnya mendengar ada suara teriakan dari kamar," jelasnya.
Katanya, bapak tersebut mengatakan hal itu kepada Dinda (kakak korban), namun kakak korban
tidak mempercayainya.
"Pas sampai di depan pintu kamar, kamarnya di kunci dari dalam. Terus setelah didobrak
dilihatlah korban udah berlumuran darah," katanya.
Menurutnya, hal itu terjadi terlalu cepat dikarenakan Dinda bersama dengan sepupunya Tika,
hendak membeli makan siang.
"Dia tidak percaya dengan si bapak itu karena waktunya singkat. Mereka pergi hanya untuk
mencari makan siang. Namun naas Hayati Sirait tidak ikut karena mungkin kelelahan," katanya.
Ia memperkirakan waktu kejadian berkisar hanya 45 menit saja. Menurutnya, sebelum
membunuh, pelaku juga sempat memperkosa korban, terlihat dengan tanda-tanda saat
ditemukan.
"Sempat dirudapaksa, mungkin karena melawan dan ketakutan, pelaku membunuhnya. Terakhir
informasi yang kami dapat, senjatanya tembus ke leher," katanya.
dengan judul KRONOLOGI Ditemukannya TKW Asal Medan Tewas Dibunuh, Diduga Dirudapaksa
dan Pelaku yang Dicurigai.
66