Page 145 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2021
P. 145
Judul Dinkes Bali Usul ke Menkes: Pekerja Migran Segera Divaksin Booster
Nama Media kumparan.com
Newstrend Vaksinasi COVID-19 Dosis Ketiga
Halaman/URL https://kumparan.com/kumparannews/dinkes-bali-usul-ke-menkes-
pekerja-migran-segera-divaksin-booster-1wkaUaDVQKW
Jurnalis kumparan
Tanggal 2021-10-19 14:20:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Dinas Kesehatan (Dinkes) I Ketut Suarjaya mengusulkan kepada Menkes Budi Gunadi Sadikin
agar para Pekerja Migran Indonesia (PMI) segera mendapatkan suntikan booster (vaksin dosis
ketiga). Ia mengatakan booster itu penting untuk meningkatkan imun PMI yang mulai bekerja
ke luar negeri. Terlebih, lonjakan kasus corona dan mutasinya terjadi di sejumlah negara seperti,
Rusia, Brunei Darussalam, dan Inggris.
DINKES BALI USUL KE MENKES: PEKERJA MIGRAN SEGERA DIVAKSIN BOOSTER
Dinas Kesehatan (Dinkes) I Ketut Suarjaya mengusulkan kepada Menkes Budi Gunadi Sadikin
agar para Pekerja Migran Indonesia (PMI) segera mendapatkan suntikan booster (vaksin dosis
ketiga).
Ia mengatakan booster itu penting untuk meningkatkan imun PMI yang mulai bekerja ke luar
negeri. Terlebih, lonjakan kasus corona dan mutasinya terjadi di sejumlah negara seperti, Rusia,
Brunei Darussalam, dan Inggris.
"Saya sudah ngusulin ke pusat (Kemenkes) tapi belum ada petunjuknya kita masih tunggu,
belum ada keputusan untuk booster (kepada masyarakat umum)," ujarnya, Selasa (19/10).
"Prinsipnya kalau memang pusat menyetujui untuk divaksin booster kan bagus untuk semua. Itu
kan tergantung pusat juga untuk ketersediaan vaksin. Saya juga ngusulin ke pekerja migran
sebenarnya," imbuhnya.
Ia menambahkan pekerja migran yang perlu booster adalah mereka yang telah disuntik Sinovac.
Sebab, menurutnya, tingkat efikasi Sinovac lebih rendang dibandingkan Pfizer atau Moderna.
"Tapi dari Kementerian Kesehatan karena belum ada programnya masih belum bisa
dilakukan,"kata dia.
Ia mengatakan, vaksin booster selama ini masih diberikan kepada tenaga kesehatan di Bali. Total
sudah 95 persen atau sekitar 38.729 orang dari 40.768 target sasaran nakes penerima booster.
144