Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 05 Agustus 2019
P. 5
HUKUM & FENOMENA
SENIN, 5 AGUSTUS 2019 05
Pemuda Mabuk Bikin KRONOLOGI
Onar di Kantor Desa 1 Kamis (1/8)
Korban pergi dari rumah
Mengamuk Sambil 2 Jumat (2/8)
Sampai malam hari,
keberadaan korban tidak
Membawa Sajam diketahui dan dilaporkan
hilang ke Polsek Kahut.
Di TKP ditemukan bercak
KASONGAN, PPOST darah namun pencarian
Aparat Polres Katingan menangkap Cuyet (20) karena dihentikan karena lokasi
membawa senjata tajam jenis keris sepanjang 30 sentimeter. terlalu gelap.
Parahnya lagi, Cuyet saat itu dalam keadaaan mabuk minu-
man keras (miras). Bahkan ia membuat onar di Kantor Desa 3 Sabtu (3/8)
Tumbang Mahop, Kecamatan Katingan Hulu, Jumat (2/8) siang. Ditemukan gundukan
Pemuda kelahiran Desa Tumbang Puan Telaga Antang, pasir yang ternyata di
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) itu diamankan polisi dalamnya jasad korban.
karena sempat mengancam perangkat desa yang hendak Pada hari itu juga terduga
membagikan bibit kepada warga. pelaku berhasil ditangkap
Kapolsek Katingan Hulu dan Bukit Raya Ipda Teguh di Kabupaten Lamdandau
Widodo, membenarkan adanya penangkapan pemuda mem- dan diduga hendak me-
bawa sajam dan mengancam warga Desa Tumbang Mahop. larikan diri ke Kalbar
Penangkapan tersebut bermula dari laporan warga bahwa
dirinya bersama perangkat desa lainnya didatangi pemuda TKP PEMBUNUHAN -
Penyidik kepolisian ketika
dalam keadaan mabuk. Pelaku langsung marah-marah sem- melakukan olah TKP di lo-
bari mengeluarkan sajam dari balik bajunya. kasi pertama kali ditemukan-
Pelaku menuduh warga bernama Alfi ansyah ikut campur nya jasad korban. Jasadnya
urusan keluarganya. namun ia tidak tahu permasalahannya diduga sengaja dikubur
dan tidak merasa ikut campur urusan keluarganya. untuk menghilangkan jejak.
“Saya tidak tahu permasalahannya dan saya tidak ikut
campur urusan keluarganya,” kata kapolsek menyebutkan (foto: nth/ppost)
bunyi keterangan Alfi ansyah.
Pelaku itu tetap marah-marah meskipun Alfi ansyah beru-
saha meminta maaf dan memberikan nasihat, namun dirinya Ketua PSSI Gumas
tetap diancam. Merasa keberatan dan terancam, Alfi ansyah
kemudian melapor ke Polsek Katingan Hulu.
“Pelaku diamankan petugas tanpa ada perlawanan,” tandas
Tewas Dibunuh
kapolsek. (rul/p6)
Pelaku Tertangkap di Lamandau
KUALA KURUN, PPOST ”Memang pada malam itu luarkan bau tidak sedap. Korban Tim gabungan Polsek Kahut
Kabar mengejutkan datang dari dunia olahraga di Kabu- ditemukan bercak darah. Setelah merupakan rekanan atau sub kon- bersama Polres Gumas bergerak
traktor dari PT KAP,” tuturnya.
kita analisa, diduga ada kejadian
cepat untuk menangkap pelaku.
paten Gunung Mas (Gumas). tindak pidana pembunuhan. Dari lokasi kejadian itu anggota “Sekarang terduga pelaku pem-
Karena kondisi gelap gulita, kami mengamankan beberapa barang bunuhan sudah ditangkap di Ka-
Ketua Asosiasi Kabupaten (As- tu (3/8) pagi dengan kondisi kesulitan menemukan korban, bukti berupa, potongan kayu yang bupaten Lamandau,” jelas Kasat
kab) Persatuan Sepak Bola Seluruh tanpa busana dan jasadnya ter- sehingga pencarian dilanjutkan diduga gagang cangkul, sendal Reskrim AKP Asharie Prawira
Indonesia (PSSI) Gumas, H Ruslan timbun di gundukan pasir,” keesokan harinya,” ujar Untung. jepit pelaku, dan karpet yang Mulya, kemarin.
Eff endi yang dilaporkan hilang se- ungkap Kapolres Gumas AKBP Keesokan harinya, upaya pen- berlumuran darah. Dari tubuh ko- Dia menuturkan, penangkapan
KARHUTLA - Aparat kepolisian dan TNI bersama Manggala Agni jak Kamis (1/8) ternyata ditemukan Yudi Yuliadin melalui Kapolsek carian dilakukan dengan meny- rban juga ditemukan tanda-tanda terhadap pelaku dilakukan pada
kekerasan di bagian kepala atas.
Sabtu (3/8) malam, dibackup
isir areal tempat korban bekerja.
memadaman titik api (karhutla) pada salah satu kawasan di Kabu- tewas. Tepatnya pria 35 tahun itu Kahut Iptu Untung Basuki.
paten Pulang Pisau, Minggu (4/8). meregang nyawa akibat dibunuh. Pencarian bermula ketika istri ko- Sekitar 500 meter tepat di pinggi- Kerja keras kepolisian untuk anggota Polres Lamandau. Pada
Jasad korban yang juga mantan rban melapor ke Polsek Kahut pada ran sungai, ditemukan gundukan mengungkap pelaku pembunuhan saat ditangkap, pelaku diduga
pasir yang tidak wajar. Kemu-
itu tak sia-sia. Terduga pelaku yang
hendak melarikan diri ke Kalbar.
calon anggota legislatif (caleg)
Tersangka Karhutla ditemukan di kawasan PT Kaha- Jumat (2/8) malam setelah tak kun- dian dilakukan penggalian dan masih dirahasiakan itu ditangkap ”Untuk identitas pelaku nanti
jung pulang ke rumah. Menerima
dulu, karena saat ini masih dalam
di Kabupaten Lamandau, Sabtu
ternyata jasad korban tertimbun
yan Agro Plantation (KAP), Desa
laporan tersebut, anggota dibantu
Dilimpahkan Tumbang Pasangon, Kecamatan karyawan PT KAP melakukan pen- dalam gundukan pasir tersebut. (3/8). Kuat dugaan pelaku hendak perjalanan untuk dibawa ke
Polres Gumas, guna pemeriksaan
melarikan diri ke Provinsi Kali-
”Jasad korban kita temukan
Kahayan Hulu Utara (Kahut).
carian di tempat galian pasir yang
mantan Barat (Kalbar).
lebih lanjut,” tandasnya. (nth/p6)
dalam kondisi sudah menge-
“Korban baru ditemukan Sab-
ke Pengadilan merupakan lokasi korban bekerja.
PULANG PISAU, PPOST Korsleting Listrik Diduga Picu Keb akaran Hakim Kembali
Penyelidikan terhadap kebakaran hutan dan lahan (kar-
hutla) di Kabupaten Pulang Pisau ternyata ada yang sudah SAMPIT, PPOST
ke tahap pelimpahan di pengadilan. Tepatnya, kepolisian Kebakaran sebuah rumah Panggil Naruto
setempat melimpahkan seorang tersangka karhutla ke pen- di Gang Delima Kuning Da- TANPA SISA -
gadilan untuk proses pengadilan. rat, Jalan Christopel Mi hing, Tampak kondisi
Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono BPM mem- rumah yang dihuni SAMPIT, PPOST
benarkan jika ada tersangka karhutla yang sudah dilimpahkan Kecamatan Baamang, Kabu- pasangan suami Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Sampit
paten Kotawaringin Timur
ke pengadilan. Hal itu menunjukan bahwa pihaknya serius (Kotim) diduga akibat kor- istri Karniyadi dan akan memanggil Naruto sebagai saksi dalam perka-
dan tegas dalam menindak pelaku karhutla. sleting listrik. Nursyikin ludes ra kepemilikan narkoba yang menyeret oknum sipir
Berdasarkan data yang dimiliki Polres Pulang Pisau, sejak tak tersisa. Rumah bernama Ketut Widian Arisandi.
“Dugaan sementara dan
Juli hingga 1 Agustus 2019, terdapat 184 titik panas. Dari dari keterangan pemilik dilalap api ketika Naruto atau yang memiliki nama Narudi itu
peng huninya se-
184 hotspot itu, polisi mengamankan lima orang terduga rumah, kebakaran tersebut dang pergi ke pasar. dipanggil ke persidangan pada Kamis (8/8) men-
penyebab sumber api. terjadi karena adanya korsle- datang. Sebelumnya, pada Kamis (1/8), Naruto
“Satu orang yakni di Sebangau Kuala sudah kita tetapkan (foto: bn) mangkir lagi dengan alasan sakit lagi.
sebagai tersangka dan berkasnya sudah disampaikan ke ting listrik,” ujar Kepala Di- adaan kosong. Bahkan saat itu gas juga dari kepolisian,” terang Rihel. “Harusnya sidang sebelumnya, Naruto didengar-
nas Pemadam Kebakaran dan
pengadilan,” ujar kapolres. Penyelamatan Kotim Rihel. Sementara, Rihel menerang- habis, sehingga dirinya yakin Sementara, pada pemada- kan keterangannya, namun tidak bisa hadir lagi,”
Sedangkan empat pelaku lainnya masih dalam penyelidikan. kan, saat itu api memang mun- kebakaran tersebut bukan man kebakaran rumah terse- kata Kasi Pidana Umum Kejari Kotim, Lutvi Tri
Rumah tersebut merupa-
“Kalau cukup bukti, statusnya akan kita naikkan,” ujarnya. kan milik pasangan suami is- cul pertama kali dari arah berasal dari kompor gas atau but, pihaknya menurunkan 25 Cahyanto, kemarin.
Untuk upaya pencegahan, Polres Pulang Pisau terus belakang rumah korban. Na- lainnya. “Meskipun begitu, orang personel. Dengan 2 buah Naruto merupakan narapidana di Lapas Kelas IIB
mengadakan sosialisasi dan mengimbau masyarakat untuk tri Karniyadi dan Nursyikin. mun dari keterangan korban, kami tidak berani memasti- mobil pemadam kebakaran, Sampit. Ia dijadikan sebagai saksi dalam perkara
Mereka saat itu sedang tidak
bersama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan. ada di rumah, karena sedang sebelum keluar rumah dirinya kan itu semua karena kors- dan satu buah mobil daei narkotika yang menyeret Ketut Widian Arisandi.
“Jika ada oknum yang sengaja membakar hutan atau la- sudah memastikan bahwa leting listrik, karena harus Badan Penanggulangan Ben- Apalagi sabu itu disebutkan berasal dari Naruto.
han, masyarakat diminta segera berkordinasi dengan aparat belanja ke Pasar Keramat. kompor dimatikan. menunggu hasil penyelidikan cana Daerah (BPBD). (bn/p6) Menurut Lutvi dalam perkara Ketut, Naruto
Sehingga rumah dalam ke-
kepolisian,” tandasnya. sudah dua pekan berturut-tutut dipanggil namun
Sementara itu, tim satgas karhutla setempat juga terus tidak hadir dengan alasan sakit. “Kita lihat saja
melakukan pembasahan di lahan gambut. Itu merupakan IRT Embat Ponsel, Kabur ke Katingan pekan mendatang apakah dia masih sakit lagi. Kita
upaya untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran api. berharap ia bisa hadir,” tegas Lutvi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Namun, mereka tetap akan menunggu Naruto
Pulang Pisau, Salahudin, mengatakan, upaya pemadaman PALANGKA RAYA, PPOST Hilir, Kabupaten Katingan. polsek Rakumpit Ipda Andri liknya. Pelaku saat itu sedang untuk dihadirkan dan dikonfrontir keterangan-
dan pembasahan titik api tersebut terus dilakukan melalui Seorang ibu rumah tang- Tepat setelah polisi mendu- Iswanto, Minggu (4/8). berada di rumah korban. nya dengan Ketut. Hal tersebut untuk menguak
udara dengan water bombing dan jalur darat. ga (IRT) berinisial SR harus ga SR mencuri ponsel milik Andri menjelaskan, usai Pengakuannya aksi seperti fakta sebenarnya.
Hingga saat ini, tim satgas karhutla masih terkonsentrasi merasakan dinginnya je- seorang warga Kelurahan diamankan, pelaku langsung ini baru pertama kalinya, “ Seperti diketahui, Ketut diamankan di Jalan H
untuk menangani karhutla di Kecamatan Jabiren Raya dan ruji besi. Pasalnya perem- Mungku Baru, Kecamatan Ra- dibawa ke Polres Palangka terang kapolsek. Ikap, dan dibawa ke rumah dinasnya di Jalan Lem-
Kahayan Hilir. Pemadaman melalui water bombing juga puan berusia 41 tahun ini kumpit Kota Palangka Raya. Raya untuk diperiksa. Pe- SR kini telah ditetapkan se- baga, Kecamatan MB Ketapang pada Maret 2019.
dilakukan pada saat titik api jauh dari jangkauan. diamankan aparat Polsek “Setelah mengambil ponsel, ngakuan pelaku, saat beraksi ia bagai tersangka dan ditahan. Dari penggeledahan di kediaman Ketut dite-
“Kita melaksanakan water bombing di Kecamatan Jabiren Rakumpit karena mencuri pelaku langsung pergi ke Kat- melihat ponsel yang ditinggal “Pelaku sudah kita tetapkan mukan sejumlah barang bukti. Di antaranya satu
Raya dan Kecamatan Kahayan Hilir. Terutama di titik-titik ponsel, Sabtu (3/8). ingan. Namun pelaku berhasil di atas meja oleh pemiliknya. tersangka dengan dua alat paket kecil sabu, tiga pipet kaca, alat isap berupa
api yang sulit dijangkau melalui pemadaman darat,” ung- SR ditangkap di kediaman- kita amankan dibantu anggota “Jadi pelaku mengambil bukti. Unsurnya juga ter- bong, korek api gas, ponsel dan sebuah kotak bekas
kapnya. (bn/p6) nya di Kecamatan Katingan Polres Katingan, “ ungkap Ka- ponsel yang ditinggal pemi- penuhi,” tandasnya. (bel/p6) permen. (bn/p6)