Page 30 - Buku Ajar Teknik Kehandalan dan Maintenance 2022
P. 30
Pada bab sebelumnya, definisi availability telah dijelaskan
sebagai kemampuan atau kinerja mesin, sistem, peralatan, atau aset
lain suatu organisasi, termasuk CI pada suatu layanan IT (Konsep
Manajemen Layanan Teknologi Informasi) untuk melakukan fungsi
terkait yang disepakati bila diperlukan. Availability juga didefinisikan
sebagai suatu rasio antara masa manfaat mesin, peralatan, atau
perangkat (CI) perusahaan dan masa manfaat yang diinginkan pada
waktu yang tersedia. Dengan demikian, availability dapat dijabarkan
lebih lanjut secara matematis ialah sebagai berikut:
−
(%) = × 100%
Contoh soal:
Dalam suatu proses produksi sepatu, sebuah mesin memerlukan
waktu untuk set-up yang memakan waktu 10 menit per shift.
Sedangkan total jam kerja dalam 1 shift adalah 8 jam atau 480
menit, sedangkan downtime yang terjadi (mesin terkait mengalami
malfungsi) memakan waktu 20 menit, maka berapakah nilai
availability pada mesin?
Solusi:
480 − (10 + 20 )
(%) = × 100%
480
480 − 30
(%) = × 100% = 93,75%
480
Rasio availability ialah tingkat efektivitas operasi mesin,
peralatan/perangkat, atau sistem/CI perusahaan. Rasio availability
adalah tentang perbandingan antara waktu operasi dan waktu
30