Page 26 - DevyLabitta.Apps
P. 26

b. Pengangkutan Oksigen ke Jaringan




                           Sistem pengangkutan O2 dalam tubuh terdiri dari paru-paru dan



                      system kardio vaskuler. Oksigen masuk ke jaringan bergantung pada



                      jumlahnya  yang  masuk  ke  dalam  paru-paru,  pertukaran  gas  yang




                      cukup  pada  paru-paru,  aliran  darah  ke  jaringan  dan  kapasitas



                      pengangkutan  O2  dalam  darah.  Aliran  darah  bergantung  pada



                      derajat  konsentrasi  dalam  jaringan  dan  curah  jantung.  Jumlah  O2




                      dalam darah ditentukan oleh jumlah O2 yang larut, hemoglobin, dan



                      afinitas (daya tarik) hemoglobin.









                      c. Pengangkutan CO2 di dalam Darah



                              CO2  berdifusi  dari  sel  jaringan  menuju  ke  dalam  darahyang



                      terdapat dikapiler jaringan dan setelah diangkutke kapiler paru-paru,




                      CO2  kemudian  berdifusi  melintasi  membran  respirasi  menuju  ke



                      lingkungan luar. Hemoglobin berperan juga dalam membantu transpor



                      CO2  pembuferan  darah,  dengan  kata  lain,mencegah  perubahan




                      pada  pH  yang  membahayakan.  CO2  yang  dilepaskan  oleh  sel-sel



                      yang  berespirasi  ditranspor  ke  larutan  dalam  plasma  darah  hanya



                      sekitar7%,  23%  yang  lain  berikatan  ke  ujung-ujung  aminodari  rantai




                      poli peptida hemoglobin, dansekitar 70% di transpor di dalam darah



                      dalam bentuk ion-ionbikarbonat (HCO3-).









                              Karbon  dioksida  dari  sel-sel  yang  berespirasi  berdifusi  ke  dalam



                      plasma  darah  dan  kemudian  ke  dalam  eritrosit.  CO2  yang  berdifusi



                      tersebut bereaksi dengan air (dibantu oleh enzim karbonat anhidrase)




                      dan  membentuk  H2CO3,  yang  berdisosiasi  menjadi  H+  dan  HCO3-,



                      sebagian besar H+berkaitan dengan hemoglobin dan protein-protein



                      yanglain,  sehingga  meminimalisasi  perubahan  dalam  pH  darah  dan




                       HCO3- berdifusi ke dalam plasma.































          16
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31