Page 16 - E-Modul Berbasis PBL Sistem Peredaran Darah Kelas VIII

 Pengikatan karbondioksida oleh
 Pelepasan karbondioksida di alveolus hemoglobin
HbCO2 → Hb + CO2 Hb + CO2 → HbCO2
(karbominohemoglobin)
Warna darah merah cerah Warna darah merah gelap

Pada orang dewasa eritrosit dibentuk di dalam sumsum merah tulang.
Sedangkan pada bayi atau janin, eritrosit dibentuk dalam hati dan limfa. Eritrosit
berumur sekitar 120 hari. Setelah itu, eritrosit akan dirombak di hati dan limfa.

Di dalam hati, hemoglobin diuraikan menjadi hemin, zat besi, globin. Hasil
perombakan eritrosit dapat dilihat pada bagan berikut.

Urobilin
(zat warna urine)
Bilirubin
Sterkobilin
Hemin (zat warna feses)

zat warna empedu,
Biliverdin
antioksidan kuat
Hemoglobin
Hemoglobin
Zat Besi
baru

Protein Globin Antibodi

Gambar 1. 3 Skema perombakan hemoglobin di dalam organ hati. Sumber: BSE IPA.

2. Sel Darah Putih (Leukosit)

Karakteristik sel darah putih
 Memiliki bentuk yang tidak tetap
 Ukurannya bervariasi
 Umur 12 hari

 Tidak berwarna
 Dapat bergerak secara amoeboid
 Dapat melakukan diapedesis (melintasi dinding pembuluh darah)
 Dibentuk di dalam sumsum merah tulang, limpa, dan kelenjar limfe

(kelenjar getah bening)
 Jumlah normal 5.000 10.000 sel/mm darah
3

E-Modul IPA | 6