Page 82 - E-Modul Berbasis PBL Sistem Peredaran Darah Kelas VIII

pembentukan faktor pembekuan darah terganggu sehingga penderitanya
mudah mengalami perdarahan seperti memar, mimisan dan timbul bercak
darah pada ujung jari
4. C Ventrikel kiri atau bilik kiri memiliki dinding yang lebih tebal dibanding bilik
kanan karena berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Dengan
dinding yang lebih tebal, bilik kiri mampu memompa darah lebih kuat
sehingga darah dapat di alirkan ke jaringan yang letaknya jauh dari
jantung.
5. D Hemofilia merupakan kelainan genetika yang menyebabkan penderitanya
kekurangan faktor pembekuan darah sehingga saat terjadi luka
perdarahan sulit berhenti.
1. Leukemia adalah kelainan sistem peredaran darah dimana leukosit
diproduksi melebihi jumlah normal
2. Talasemia merupakan kelaian genetika yang mana jumlah
hemoglobin pada eritrosit kurang dari jumlah normal, sehingga
bentuk eritrosit tidak sempurna dan kemampuannya dalam
mengikat oksigen berkurang
3. Varises merupakan pelebaran dan pembengkakan pembuluh
darah balik yang umumnya terjadi di betis
6. B Viskositas darah adalah ukuran resistensi darah mengalir. Viskositas
dipengaruhi oleh kekentalan darah, yaitu jumlah zat yang terkandung
dalam darah. Konsumsi garam tinggi menyebabkan kandungan garam
terlarut dalam darah meningkat sehingga darah semakin kental dan
viskositasnya tinggi. Peningkatan viskositas darah akan mengakibatkan
penurunan aliran darah yang kemudian menimbulkan mekanisma dimana
tekanan darah akan meningkat.
7. B Ion Ca akan mengaktifkan protrombin menjadi trombin
2+
8. D Arteri koronaria adalah pembuluh darah yang berfungsi mengalirkan
darah ke jaringat otot jantung. Apabila terjadi sumbatan (sklerosis) pada
arteri ini, jantung akan mengalami kerusakan bahkan kematian jaringan
sehingga tidak dapat melakukan fungsinya dengan normal. Kondisi ini
disebut jantung koroner.
9. C Terdapat dua macam tekanan darah, yaitu:
1. Tekanan sistol adalah tekanan saat otot jantung berkontraksi dan
memompa darah keluar jantung
2. Tekanan diasdtol adalah tekanan saat otot jantung berelaksasi
dan darah masuk ke dalam jantung
10. A Menggumpalnya darah Zidan saat diberi serum anti-A menunjukkan
terdapat aglutinogen A pada eritrosit Zidan yang artinya golongan darah
Zidan adalah A. Sedangkan menggumpalnya darah Zidan saat diberi
serum anti-D menunjukkan eritrosit Zidan mengandung faktor rhesus (Rh
+)
11. D Data pada tabel menunjukkan perbedaan frekuensi denyut jantung
karena faktor usia dan berat badan
12. C Nomor 1 adalah serambi kanan yang berfungsi menerima darah yang kaya
CO2 yang berasal dari seluruh tubuh

E-Modul IPA | 72