Page 16 - E-MODUL KEANEKARAGAMAN HAYATI
P. 16
3. Keanekaragaman tingkat Ekosistem
Interaksi atau hubungan timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk
hidup lainnya dan juga antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut Ekosistem. 2e
Komponen abiotik yang beragam menyebabkan jenis makhluk hidup (biotik) yang dapat
beradaptasi dengan lingkungan tersebut berbeda – beda. Akibatnya akan terbentuk
keanekaragaman ekosistem. Keanekaragaman tingkat Ekosistem merupakan variasi beragam
Ekosistem di lapisan Biosfer.Variasi tersebut terjadi karena komponen biotik dan kondisi abiotik
setiap ekosistem berbeda.
Misalnnya: Posisi Geografi dan Iklim berpengaruh terhadap Biodiversitas pada suatu
daerah. Contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem adalah Hutan Hujan Tropis, hutan
Gurun, Ekosistem Laut.
Keanekaragaman hayati
melingkupi berbagai
perbedaan atau variasi
bentuk, penampilan,
jumlah, dan sifat-sifat
yang terlihat pada
berbagai tingkatan, baik
tingkatan gen, tingkatan
spesies maupun
tingkatan ekosistem 1b
1g
Gambar 5. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
(Sumber ebiologi.net)
Jenis organisme yang menyusun setiap ekosistem berbeda- beda. Ekosistem hutan hujan
tropis.Misalnya: diisi pohon- pohon tinggi berkanopi, rotan, Anggrek (Orchidaceae), Paku-
Pakuan, Burung, Harimau (Panthera tigris), Monyet (Macaca fascicularis), Orang Utan
(Mawas Pongo pygmaeus), Kambing hutan, Ular (Aerochordus granulatus), Rusa (Cervus
timorensis), Babi (Artamus leucorynchus) dan Berbagai Jenis Serangga. 2g
6 KEANEKARAGAMAN HAYATI

