Page 12 - E-Modul - Debit & Kecepatan
P. 12
12 E-Modul
Kecepatan & Debit
B. Satuan Panjang
Satuan panjang yaitu satuan yang digunakan untuk mengukur dari ujung suatu
benda menuju ujung lainnya. Untuk mengetahui panjang suatu benda harus melalui
proses pengukuran. Pada kegiatan pengukuran panjang terdapat hal-hal yang harus
diperhatikan antara lain: (1) benda yang diukur, (2) satuan ukur yang dipilih, (3) cara
mengukur, dan (4) hasil pengukuran terhadap satuan yang digunakan.
Pengukuran panjang menggunakan dua macam satuan yaitu satuan tidak baku
dan satuan baku. Satuan tidak baku digunakan sesuai dengan benda yang diukur
panjangnya. Besarnya satuan tidak baku yang diukur tiap orang tidak sama. Contoh
dari satuan tidak baku adalah hasta, jengkal, depa, langkah, dan klip. Satuan baku
yaitu satuan yang telah ditetapkan untuk mengukur panjang suatu benda. Satuan
baku dapat tersaji dalam gambar berikut.
km
hm
dam : 10
m x 10
dm
cm
mm
Gambar 2. Satuan Baku Panjang
Pada gambar 2 menunjukkan satuan baku pada pengukuran panjang. Satuan
baku tersebut dapat dikonversi kedalam ukuran yang lain. Setiap naik satu tangga
maka nilai pengukuran panjang dikalikan 10. Sebaliknya, jika turun satu tangga maka
nilai pengukuran panjang dibagi 10. Contohnya jika kita mengonversi ukuran 2 cm ke
dalam meter, maka penghitungannya 2 : 100 yang memiliki hasil 0,02 meter. Jadi, 2
cm sama dengan 0,02 meter.
Kalian dapat menyimak video berikut
untuk memperdalam materi dengan
klik tautan berikut ini!
https://www.youtube.com/watch?v=E8ClaHyar0k
Sumber: YouTube