Page 4 - PERTEMUAN 2
P. 4
menganggap hidup sebagai nasib buruk dari Tuhan atau merasa
hidupnya tidak berguna. Kelemahan atau keterbatasan harus
disadari dan diatasi agar tidak menjadi hambatan untuk
perkembangan diri.
Mentalitas perlu dikembangkan: sikap mau bekerja keras, mau
belajar dari orang lain, tidak cepat menyerah, optimis, mau
mencoba dan sebagainya.
Banyak orang sukse justru setelah ia menyadari
keterbatasannya, seperti dalam kisah Lena Maria. Banyak
tokohh sukses yang bersal dari keluarga miskin. Tetapi
kemiskinannya itu menumbuhkan tekad untuk menunjukan
bahwa orang miskin dapat sukses. Ia tidak mau orang lain
melecehkan dirinya karena miskin. Ia ingin orang lain juga
menghargai dirinya sebagai pribadi yang bermartabat. Itulah
sebabnya dia belajar dengan keras dengan merai prestasi yang
gemilang.
Talenta bukanlah suatu satuan mata uang melainkan satuan
berat atau tiambangan. Talenta merupakan ukuran yang pada
intinya ingin mengatakan menganai usaha yng harus
dilaksanakan melalui jerih payahdan tanggung jawab.
Yesus memberikan gambaran seorang tuan yang memberikan
talenta kepada hamba-hambanya. (Matius 25; 14-30). Ia pun
menindak tegas kepada seorang hamba yang tidak mau
mengembangkan talenta dan hanya memendamkanya dalam
tanah.
Setiap orang diberi talenta oleh Tuhan. Mereka harus
mengembangkan dan menggunakan talenta itu sebagaiman
mestinya. Mengembangkan talenta sebagaimana mestinya
adalah panggilan dan tuntutan orang beriman Kristiani.
Kita harus mengembangkan bakat yang kita miliki, karna
Tuhan telah memberikantalenta kepada manusia ciptaan-Nya,
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki manusia masibg-
masing.
Kita harus seperti hamba yang pertama dan hamba yang kedua
yang mengembangkan talenta yang mereka punya dengan baik.
Kita tidak boleh mencontoh hamba yang ketiga, yang hany
mengubur talentanya, tanpa berusaha untuk
mengembangkanya.
Allah akan sedih dan kecewa karna kta hanya memendamkan
bakat yang kita miliki. Terlebih kita merasa iri hati terhadap
kemampuan yang orang lain miliki. Allah memberikan masin-
masing talenta kepada umat-Nya, dan talenta itu harus di
syukuri, serta kita kembangkan.
PENUTUP:
Doa penutup: Peserta didik menutup pembelajaran dengan
doa masing-masing.