Page 30 - Desain 5-converted
P. 30

diharapkan dapat melindungi hak asasi manusia baik perseorangan maupun masyarakat
           dan menjadi dasar dalam penegakan, kepastian hukum, keadilan dan perasaan aman, baik
           perseorangan maupun masyarakat.Pengadilan HAM bertugas dan berwenang memeriksa
           dan  memutuskan  perkara  pelanggaran  hak  asasi  manusia  yang  berat.  Disamping  itu,
           berwenang  memeriksa  dan  memutus  perkara  pelanggaran  HAM  yang  dilakukan  oleh
           warga negara Indonesia dan terjadi di luar batas teritorial wilayah Indonesia.




           2. Upaya Penanganan Kasus  Pelanggaran Hak Asasi Manusia



           1) Upaya Pencegahan Pelanggaran Hak Asasi Manusia



           Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Pernyataan itu tentunya sudah sering kalian
           dengar. Pernyataan tersebut sangat relevan dalam proses penegakkan HAM.




           Berikut ini tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai kasus
           pelanggaran HAM:


               •  Supremasi  hukum  dan  demokrasi  harus  ditegakkan.  Pendekatan  hukum  dan
                  pendekatan  dialogis  harus  dikemukakan  dalam  rangka  melibatkan  partisipasi
                  masyarakat  dalam  kehidupan  berbangsa  dan  bernegara.  Para  pejabat  penegak
                  hukum harus memenuhi kewajiban dengan memberikan pelayanan yang baik dan
                  adil  kepada  masyarakat,  memberikan  perlindungan  kepada  setiap  orang  dari
                  perbuatan melawan hukum, dan menghindari tindakan kekerasan yang melawan
                  hukum dalam rangka menegakkan hukum.
               •  Meningkatkan kualitas pelayanan publik
               •  Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik
               •  Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip HAM kepada masyarakat
               •  Meningkatkan  kerja  sama  yang  harmonis  antarkelompok  atau  golongan  dalam
                  masyarakat

           2) Harmonisasi hak dan kewajiban asasi manusia
           Harmonisasi hak dan kewajiban asasi manusia dilakukan dengan cara menyeimbangkan

           hak dan kewajiban asasi kita, menekan faktor pendorong, baik internal dan eksternal, yang
           dapat menjadi pemicu dan pemacu terjadinya pelanggaran HAM itu sendiri.



            C. RANGKUMAN
           Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa:
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35