Page 12 - Dwi Nurul Maulinisa-21201004-MuPM-3BP-Buku Matematika SMK Kelas X Semester 1
P. 12
6+2√2
=
7
2
6
= + √7
7 7
3) Menyederhanakan bentuk √( + ) ± √
Contoh:
√ 8 + 2 + √15 = √(5 + 3) + 2√5 × 3 = √ 5 + 2√5 × 3 + 3
2
= √ (√5 + √3) = √5 + √3
9. Konsep Logaritma
Logaritma adalah operasi matematika yang merupakan kebalikan (atau
invers) dari eksponen atau pemangkatan. Artinya, logaritma merupakan operasi
dimana nilai yang dicari dari suatu logaritma harus membalikkan fungsi dari
eksponensial.
Misalkan a,b ∈ R, a > 0, a ≠ 1, b > 0, dan c rasional maka ªlog b = c jika dan
hanya jika = .
Dimana:
a disebut basis (0 < a < 1 atau a > 1)
b disebut numerus (b > 0)
c disebut hasil logaritma
10. Sifat-sifat Logaritma
Sifat-6.Sifat Dasar Logaritma
Misalkan a dan n bilangan bilangan real, a > 0 dan a ≠ 1, maka
1. ªlog a = 1
2. ªlog 1 = 0
3. ªlog = n
8
