Page 2 - MODUL PENGUKURAN
P. 2

MODUL PENGUKURAN                                                                                 Samisanov




                                              PENDAHULUAN




                     a. Latar Belakang

                          Fisika  sebagai  induk  mekanika-mekanika  fluida-hidrolik-alat
                       berat  memerlukan  pengukuran-pengukuran  yang  sangat  teliti

                       agar gejala yang dipelajari dapat dijelaskan (dan bisa diramalkan)
                       dengan akurat. Sebenarnya pengukuran tidak hanya mutlak bagi

                       fisika, tetapi juga bagi bidang-bidang ilmu lain termasuk aplikasi
                       dari  ilmu  tersebut.  Dengan  kata  lain,  tidak   ada  teori,  prinsip,

                       maupun   hukum  dalam  ilmu  pengetahuan  alam  yang  dapat
                       diterima           kecuali          jika         disertai          denganhasil-

                       hasilpengukuranyangakurat.
                          Pengukuran           didefinisikan          sebagai        suatu        proses

                       membandingkan suatu besaran dengan besaran lain (sejenis) yang
                       dipakai  sebagai  satuan.  Satuan  adalah  pembanding  di  dalam

                       pengukuran.            Pengukuran             adalah         membandingkan
                       sesuatu   dengan  sesuatu   yang  lain  yang  dianggap  sebagai

                       patokan.  Jadi dalam pengukuran terdapat dua faktor utama yaitu
                       perbandingan dan patokan (standar).

                          Mengukur adalah membandingkan sesuatu yang dapat diukur
                       dengan sesuatu yang dijadikan sebagai acuan. Sesuatu yang dapat

                       diukur,kemudian  hasilnya  dinyatakan  dengan  angka-angka,
                       dinamakan  besaran.  Besaran  Fisika  dikelompokkan  menjadi

                       Besaran  Pokok  dan  Besaran  Turunan.  Besaran  pokok  adalah
                       besaran  yang  sudah  ditetapkan  terlebih  dahulu  dan  merupakan

                       besaran  dasar.  Sedangkan  besaran  turunan  adalah  besaran  yang
                       diturunkan dari besaran pokok. Panjang, massa, waktu, suhu dan

                       arus  listrik  merupakan  contoh  besaran  pokok.  Luas,  volume,
                       massa jenis, kecepatan dan gaya merupakan contoh dari besaran

                       turunan.  Dalam  Sistem  Internasional  (SI)  terdapat  tujuh  besaran
                       pokok  yang  mempunyai  satuan  dan  dua  besaran  pokok  yang

                       tidak mempunyai satuan.
   1   2   3   4   5   6   7