Page 15 - e modul
P. 15
bangsa Indonesia. Pada hari Jumat, tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno didampingi oleh
Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia ke seluruh dunia.
Keesokan harinya, pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI melaksanakan sidang dan
menghasilkan keputusan sebagai berikut. 1. Menetapkan UUD 1945. 2. Memilih Presiden dan
Wakil Presiden, yaitu Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta. 3. Membentuk Komite Nasional
Indonesia Pusat. Salah satu keputusan sidang PPKI adalah mengesahkan Undang-Undang
Dasar 1945. Dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat tercantum rumusan sila-sila
Pancasila sebagai dasar negara
C. Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai
Dasar Negara
1. Nilai Semangat Pendiri Negara
Semangat mengandung arti tekad dan dorongan hati yang
kuat untuk menggapai keinginan atau hasrat tertentu. Para pendiri Faktor pembentuk
negara merupakan contoh yang baik dari orang-orang yang nasionalisme antara
lain sebagai berikut.
memiliki semangat yang kuat dalam membuat perubahan, yaitu a. Faktor objektif
perubahan dari negara terjajah menjadi negara yang merdeka dan meliputi bahasa,
sejajar dengan negara-negara lain di dunia. Keberhasilan bangsa warna kulit,
Indonesia menyatakan kemerdekaannya, merupakan salah satu kebudayaan, adat,
bukti cinta para pahlawan terhadap bangsa dan negara. Bukti cinta agama, wilayah,
yang dilandasi semangat kebangsaan diwujudkan dengan kewarganegaraan
pengorbanan jiwa dan raga segenap rakyat untuk merebut dan dan ras.
mempertahankan kemerdekaan dari penjajah. Semangat b. Faktor subjektif
kebangsaan disebut juga sebagai nasio nalisme dan patriotisme. meliputi citacita,
Nasionalisme adalah suatu paham yang menganggap bahwa ke semangat, timbulnya
setiaan tertinggi atas setiap pribadi harus diserah kan kepada negara kesadaran nasional
untuk terwujudnya
kebangsaan atau nation state.
negara nasional
Jiwa patriotisme telah tampak pada sejarah perjuangan
bangsa Indonesia. Hal itu antara lain diwujudkan dalam bentuk kerelaan para pahlawan bangsa
untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan dengan mengorbankan jiwa dan raga. Jiwa
dan semangat bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan sering juga disebut sebagai ”jiwa
dan semangat ’45”. Nasionalisme dan patriotisme dibutuhkan bangsa Indonesia untuk menjaga
kelangsungan hidup dan kejayaan bangsa serta negara. Kejayaan sebagai bangsa dapat
dicontohkan oleh seorang atlet yang berjuang dengan segenap jiwa dan raga untuk membela
tanah airnya.
AKTIVITAS BELAJAR
Tugas kalian sekarang adalah identifikasi semangat-semangat apalaagi yang telah ditunjukan
oleh para pendiri negara. Makin banyak tokoh yang mampu kalian identifikasi bentuk
semangatnya makin baik. Buatlah dalam bentuk karangan/tulisan menarik hasi identifikasi
kalian. Kumpulkan dalaam bentuk kliping hasil identifikasi kalian tersebut . lalu hasil
identifikasi tersebut kalian bandingkan dengan teman. Kumpulkan pada guru tepat waktu
10