Page 132 - E-BOOK SEJARAH DAN BUDAYA INDONESIA
P. 132
Rumah Adat Suku Melayu
Bentuk kebudayaan berikutnya dari suku Melayu adalah rumah adatnya yang terbagi dalam
beberapa jenis. Jenis rumah adat Melayu ini mempunyai bentuk yang berbeda serta fungsinya yang
berbeda pula. Nah, jenis-jenis rumah adat Melayu tersebut diantaranya:
Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar
Rumah adat pertama ini banyak ditemukan di wilayah Provinsi Riau yang sering
difungsikan untuk kegiatan perkumpulan. Secara bentuk, rumah ini berukuran cukup besar dan
terdapat tingkatan di dalam rumah tersebut.
Limas Potong
Nama rumah adat ini disesuaikan dengan bentuk atapnya yang berupa limas terpotong.
Rumah ini juga seperti kebanyakan rumah Melayu lainnya yang berbentuk panggung dan berbahan
dasar kayu.
Lipat Kajang
Berbeda dengan rumah adat limas potong, rumah adat lipat kajang merupakan rumah adat
dengan atap melengkung. Tujuan pembuatan atap melengkung yang menyerupai bubungan curam
adalah untuk memudahkan air hujan turun dari atap.
Rumah Singgah Sultan Siak
Rumah adat berikutnya dijuluki dengan rumah singgah Sultan Siak yang mana berfungsi
sesuai namanya. Rumah ini digunakan oleh Sultas Siak yang bernama Sultan Syarif Kasim II
sebagai tempat singgah. Bentuk rumah ini juga berupa rumah panggung dengan bahan kayu.
Namun, mengingat rumah ini fungsinya sebagai tempat singgah sultan, maka kesan mewah terlihat
dari dominasi warna emas, krem, dan biru pada sekeliling rumah.
Sistem Kekerabatan
Sistem kekrabatan pada masyarakat melayu di kalimantan barat pada umumn ya menganut
sistem bilinal dan biliteral yaitu mengambil garis keturunan ayah dan garis keturunan ibu. Tetapi
131