Page 25 - E-MODUL TEKNIK PENGELASAN SMAW
P. 25

17






                       sehingga  tertumpuk  oleh  lasan,  2.  Ampere  terlalu  rendah.  3.  Busur  las  terlalu
                       jauh, 4. Sudut pengelasan salah, dan 4. Sudut kampuh terlalu kecil. Adapun cara

                       cara Mencegah Cacat Slag Inclusion: 1. Pastikan lasan benar benar bersih dari

                       slag  sebelum  mengelas  ulang,  2.  Ampere  disesuaikan  dengan  prosedur,  3.
                       Busur las disesuaikan, 4. Sudut pengelasan harus sesuai, dan 5. Sudut kampuh

                       lebih dibesarkan (50-70 derajat).



















                                               Gambar 16. Cacat Slag Inclusions

                  c. Porosity
                         Cacat porosity adalah sebuah cacat pengelasan yang berupa sebuah lubang

                     lubang kecil pada weld metal (logam las), dapat berada pada permukaan maupun

                     didalamnya.  Porosity  ini  mempunyai  beberapa  tipe  yaitu  Cluster  Porosity,  Blow
                     Hole,  dan  Gas  Pore.  Penyebab  Cacat  porosity:  1.  Elektroda  yang  digunakan

                     masih lembab atau terkena air, 2. Busur las terlalu panjang, 3. Arus pengelasan
                     terlalu  rendah,  4.  Travel  speed  terlalu  tinggi,  adanya  zat  pengotor  pada  benda

                     kerja  (karat,  minyak,  air,  dll),  dan  5.  Gas  hidrogen  tercipta  karena  panas  las.
                     Adapun cara mengatasi cacat las porosity: 1. Pastikan elektroda yang digunakan

                     sudah  dioven  (jika  disyaratkan),  2.  Jangan  sampai kawat  las terkena  air  atau

                     lembab, 3. Atur tinggi busur kurang lebih 1,5 x diameter kawat las, 4. Sesuaikan
                     dengan  prosedur  atau  rekomendasi  dari  produsen  elektroda,  5.  Persiapan

                     pengelasan yang benar (memastikan tidak ada pengotor dalam benda kerja), dan
                     6.  untuk  material  tertentu  panas  tidak  boleh  terlalu  tinggi,  sehingga  perlu

                     perlakukan panas.










                  E-MODUL TEKNIK PENGELASAN SMAW                         FATHUR RAHMAN DAN DWI RAHDIYANTA
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30