Page 17 - tmp_Neat
P. 17

EKONOMI & BISNIS









                jumat, 14 juNI 2019                                                                                                                                                                  17


                                                                                                                                                         Tiga Ketidakpastian


                                                                                                                                                         Pemicu Kurs Rupiah


                                                                                                                                                         Rp14.000-Rp15.000



                                                                                                                                                      JAKARTA, PPOST             yakni Pembentukan Modal Tetap
                                                                                                                                                        Menteri Keuangan, Sri Muly-  Bruto  (PMTB)  ditargetkan Sri
                                                                                                                                                      ani Indrawati mengatakan, ada   Mulyani pada 2020 untuk tum-
                                                                                                                                                      tiga ketidakpastian global yang   buh 7 persen-7,4 persen.
                                                                                                                                                      diperkirakan masih terjadi pada   Pertumbuhan investasi di rent-
                                                                                                                                                      2020 yang akan mendorong   ang tersebut dibutuhkan untuk
                                                                                                                                                      bergeraknya kurs rupiah ke   mengakselerasi  pertumbuhan
                                                                                                                                                      Rp14.000 hingga Rp15.000 per   ekonomi ke rentang 5,3 persen
                                                                                                                                                      dolar AS, di mana asumsi kurs   hingga 5,6 persen pada 2020.
                                                                                                                                                      dari pemerintah itu lebih lemah   Sedangkan, sumber tekanan ter-
                                                                                                                                                      dibandingkan perkiraan Bank   hadap kurs yang ketiga adalah
                                                                                                                                                      Indonesia yang sebesar Rp13.900-  stagnasi harga komoditas yang
                                                                                                                                                      Rp14.300 per dolar AS.     akan mempengaruhi kinerja
                                                                                                                                                        Sri Mulyani Indrawati, dalam   ekspor Indoneisa.
                                                                                                                                                      rapat dengan Komisi XI DPR   Seperti diketahui, Indonesia
                                                                                                                                                      terkait Pembicaraan Pendahu-  masih mengandalkan komoditas
                                                                                                                                                      luan RAPBN  2020  di  Jakarta,   seperti batu bara dan minyak
                                                                                                                                                      Kamis, mengatakan tiga sumber   sawit mentah untuk ekspor.
                                                                                                                                                      ketidakpastian global itu adalah,   “Namun, selain depresiasi,
                                                                                                                                                      pertama berlanjutnya perang   di 2020, ada juga faktor yang
                                                                                                                                                      dagang yang terus dilakukan   akan mendorong apresiasi ru-
                                                                                                                                                      Amerika Serikat dan China.  piah seperti tidak berlanjutnya
                                                                                                                                                        Berlarutnya perang dagang   normalisasi kebijakan moneter
                                                                                                                                                      antara dua negara raksasa eko-  The Fed, Bank Sentral AS, dan
                Salah satu hotel bintang yang baru louncing di Kota Palangka Raya                                                                     nomi dunia itu menimbulkan   masuknya arus modal asing seir-
                                                                                                                                                                                 ing membaiknya perekonomian
                                                                                                                                                      perkiraan bahwa pertumbuhan
                Okupansi Hotel Bintang                                                                                                                bat dari perkiraan sebelumnya.  juga mengajukan beberapa
                                                                                                                                                                                 domestik,” kata Sri.
                                                                                                                                                      ekonomi global akan lebih lam-
                                                                                                                                                                                  Selain asumsi kurs, Menkeu
                                                                                                                                                        “Ada risiko berlanjutnya perang
                                                                                                                                                                                 asumsi makro kepada Komisi XI
                                                                                                                                                      dagang, dan dampaknya ke per-
                                                                                                                                                      tumbuhan ekonomi dunia, di ten-
                                                                                                                                                      gah pertumbuhan ekonomi global   DPR untuk menjadi Pembicaraan
                                                                                                                                                                                 Pendahuluan RAPBN 2020 yakni
                                                                                                                                                                                 pertumbuhan ekonomi 5,3-5,6
                                                                                                                                                      yang masih relatif lemah,” ujar dia.
                Menurun Selama April                                                                                                                  menjadi sumber gejolak, adalah   persen, inflasi 2-4 persen (yoy),
                                                                                                                                                        Fenomena kedua yang bisa
                                                                                                                                                                                 tingkat bunga Surat Perbenda-
                                                                                                                                                      masih tingginya impor, karena
                                                                                                                                                                                 haraan Negara (SBN) tiga bulan
                                                                                                                                                                                 5 persen - 5,6 persen, nilai tukar
                                                                                                                                                      Indonesia membutuhkan in-
                                                                                                                                                      vestasi untuk mengakselerasi
                                                                                                                                                      pertumbuhan ekonomi.       Rp14.000 - Rp15.000 per dolar AS,
                                                                                                                                                                                 harga minyak mentah 60-70 dolar
                                                                                                                                                        Salah satu indikator investasi   AS per barel.(ant/P8)
                PaLaNGKa RaYa, PPOSt
                Tingkat hunian atau okupansi hotel bintang di Kalteng mengalami penurunan selama April 2019. Demikian data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng di
                Palangka Raya baru-baru ini.
                 Kepala BPS Kalteng, Yomin   baliknya pada hotel non bintang   lah tamu domestik 3,60 persen   sebesar 5,46 poin, dan bintang   persen  Januari-April 2019,” kata
                Tofri mengatakan, selama April   mengalami kenaikan. Secara   dan tamu asing 12,66 persen,   4 sebesar 4,19 poin.  Sebaliknya   Yomin.
                2019, terjadi penurunan  jumlah   keseluruhan kenaikan tingkat   secara keseluruhan proporsi   TPK pada hotel  non bintang     Namun demikian, ucapnya,
                tamu  yang menginap di hotel   hunian hotel non bintang selama   jumlah tamu yang menginap di   meningkat 0,77 poin,  dari 21,47   terjadi peningkatan pada hotel
                bintang. Jumlah tamu yang men-  April cukup tinggi, mencapai   hotel bintang masih didominasi   persen pada Maret menjadi 22,24   bintang 3 sebesar 17,87 poin
                ginap di hotel jenis ini tercatat   1,66 persen dari 55.942 orang    oleh tamu domestic sebesar 98,9   persen pada April 2019.   dan hotel bintanng 4 sebesar
                25.030 orang pada April 2019,   pada Maret menjadi 56.869 orang   persen.         Lebih jauh mantan  kepala   3,44 poin.
                terdiri dari 24.551 tamu domestik   pada April.        Untuk tingkat penghununian   BPS Bangka Belitung ini, men-  “Rata-rata TPK hotel non bin-
                dan 479 tamu asing.         “Tapi secara kumulatif dari   kamar hotel (TPK), fluktuasi jum-  gatakan, kenaikan TPK hotel non   tang menurun 6,76 poin  dari
                 Sebaliknya pada bulan sebe-  Januari hingga April 2019, untuk   lah tamu yang menginap dihotel   bintang berasal dari hotel dengan   28,37 persen pada Januari-April
                lumnya, Maret tercatat 25.828   hotel bintang naik 3,74 persen   memiliki korelasi positif, selama   kapasitas  kamar  lebih kecil dari   2018 menjadi 21,61 persen pada
                orang yang menginap dihotel   atau 93.994 tamu. Dari Januari-  April 2019 TPK hotel bintang   10, atau antara10-24 kamar  dan   Januari-April 2019,” ucapnya.
                bintang. Artinya terjadi penu-  April 2018 tercatat 90.606 tamu,”   menurun 6,14 poin dibandingkan   lebih besar dari 40 kamar.  Berdasarkan indikator tersebut   Sri mulyani Indrawati
                runan sebesar 3,09 persen.   kata Yomin.             bulan Maret.                 ‘Secara kumulatif rata-rata   preferensi tamu menginap di
                 Dari catatan BPS,  untuk hotel   Yomin menjelaskan, kenaikan   Penurunan ini terjadi di semua   TPK  hotel  bintang  menurun   hotel bintang masih jauh lebih
                bintang,  penurunan berasal dari   tingkat hunian di hotel bintang   hotel bintang, baik bintang 1 dan   1,62 poin dari 57,61 persen pada   tinggi dibandingkan hotel non
                tamu domestik 3,25 persen.  Se-  dipengaruhi meningkatnya jum-  2 sebesar 8,10 poin, bintang 3   Januari-April 2018 menjadi 55,99   bintang.(bi/P8)

                          Laba Budidaya Ikan Mas Keramba Merosot



                                                                                             KASONGAN, PPOST               Menurut dia, rendahnya laba
                                                                                               Pembudidaya ikan mas keramba   yang didapat, itu faktor utamanya
                                                                                             di Kota Kasongan, Kabupaten Kat-  lantaran pembudidayaan ikan yang
                                                                                             ingan sedang mengerutkan dahi.   sedang tidak baik. Dengan kata lain
                                                                                             Sebab laba hasil penjualan ikan   tingkat keberhasilan panen sangat
                                                                                             malah merosot. Padahal harga jual   rendah. Sebab kualitas benih ikan
                                                                                             ikan lebih baik.            yang diternak sangat rentan mati.
                                                                                               Trul (25), seorang pembudidaya   “Ikannya sulit besar. Mulut ikan
                                                                                             ikan mas di Hulu Jembatan Kason-  kecil,  sehingga sulit mengkon-
                                                                                             gan, mengaku tidak mendapatkan   sumsi umpan. Bahkan,  angka ke-
                                                                                             keuntungan yang maksimal. Bah-  matian ikan tergolong tinggi setiap
                                                                                             kan cenderung turun drastis dari   harinya,” sebutnya.
                                                                                             hasil penjualan ikan mas saat panen.  Faktor penyebab lainnya, tambah
                                                                                               “Harga jual ikan mas naik oleh   ibu rumah tangga ini, harga pakan
                                                                                             pengepul. Namun setelah dikalku-  yang semakin naik. Bahkan kenai-
                                                                                             lasikan dengan modal,  ternyata   kan terjadi begitu cepat oleh agen
                                                                                             keuntungan yang diraih malah   yang menyediakan pakan ikan.
                                                                                             semakin kecil dibanding harga jual   Terutama pakan dengan berat Rp50
                                                                                             rendah sebelumnya,” ungkap Trul   kilogram per karungnya.
                                                                                             kepada PPost, Kamis (13/6).   Sebelumnya, ujar dia, harga
                                                                                               Harga saat ini, kata dia, penge-  pakan satu karungnya hanya sebe-
                                                                                             pul membeli dari pembudidaya   sar Rp465 ribu,  namun selama
                                                                                             ikan sebesar Rp28 ribu - 30 ribu   beberapa bulan saja harga sudah
                                                                                             per kilogramnya. Dibandingkan   melonjak diangka Rp489.
                                                                                             dengan periode penjualan partai   “Kami tidak tahu apakah harga
                                                                                             sebelumnya yang maksimal di-  pakan ini dipermainkan agen. Yang
                                                                                             harga Rp26 ribu.            jelas kondisi harga demikian sangat
                                                                                               “Biasanya sekali panen dalam   membebani kami sebagai pembu-
                                                                                             satu keramba bisa untung mini-  didaya ikan keramba.   Namun,
                                                                                             mal Rp4 juta. Tapi baru tadi panen   apa hendak dikata kami hanya
                                                                                  FOTO: PPOST/HAIRUL  laba yang saya peroleh malah   mengikut harga yang ditetapkan
                SEDaNG LESu - Laba hasil budidaya ikan keramba di Kota Kasongan sedang lesu. Tampak pengepul sedang   tidak mencapai angka Rp2 juta,”   penyedia pakan saja,” pungkasnya.
                melakukan panen keramba salah seorang keramba milik warga Kasongan, beberapa waktu lalu.  cetusnya.      (rul/P8)
   12   13   14   15   16   17   18   19   20