Page 18 - Modul PBO 11 RPL
P. 18
ada kombinasi angka dari 0 sampai 9 dan juga bisa ada karakter alfabet dari
A sampai F. Kita bisa menggunakan huruf besar dan kecil. Semua surat selain
A sampai F diperbolehkan. Misalnya, bilangan bulat desimal 12 dapat ditulis
sebagai 0XC dalam bentuk heksadesimal. Kita harus menggunakan tipe data
int untuk mewakili literal integer.
• Floating-point literal
Literal ini mencakup bilangan pecahan, terdapat titik desimal di
dalamnya. Aturan penulisannya harus dalam bentuk pecahan yang
mengandung setidaknya satu digit sebelum titik desimal dan setidaknya satu
digit bilangan dibelakang titik desimal. Bisa berupa bilangan positif (+) atau
negatif (-). Contoh bilangan float literal yang valid 1.5, 21.4, -15.0, -0.00954.
• Boolean literal
Literal ini digunakan untuk menetapkan variabel atau ketika ada
kebutuhan untuk memeriksa kondisi apapun. Literal Boolean tidak boleh
mengambil nilai apa pun selain benar dan salah.
• Character literal
Literal karakter mewakili karakter tunggal yang diapit dalam tanda kutip
tunggal '', seperti dalam 'Z'. Aturan untuk menulis literal karakter adalah harus
berisi satu karakter yang diapit dalam tanda kutip tunggal. Kita harus
menggunakan tipe data char untuk mewakili literal karakter. Dalam
menggunakan karakter khusus seperti karakter baris baru, backslash
digunakan diikuti dengan karakter kode. Sebagai contoh, ‘\n’ untuk karakter
ganti baris, ‘\r’ untuk menyatakan nilai balik (carriage return), ‘\b’ untuk
backspace.
• String literal
Literal ini mewakili banyak karakter (teks). Berbeda dengan char yang
hanya bisa menyimpan satu karakter saja. String bisa berisi beberapa karakter
yang dinyatakan dalam tanda petik ganda (“”). Contoh String s = “SMKN
Malang”.
Modul Pemrograman Berorientasi Objek | SMK Kelas XI
10