Page 55 - Modul PBO 11 RPL
P. 55
Dasar Teori
1. Enkapsulasi/Pembungkusan
Enkapsulasi dapat diartikan sebagai suatu metode untuk mengatur struktur class
dengan cara menyembunyikan alur kerja dari class, membungkus dan memberikan
kombinasi di antara data, prosedur maupun fungsi-fungsi yang kemudian
dimanipulasi ke dalam suatu objek yang bagiannya dapat perlindungan agar datanya
sulit mendapat jalan masuk atau celah dari serangan dari luar. Konsep enkapsulasi
ini penting dilakukan untuk menjaga kebutuhan program agar dapat diakses
sewaktu-waktu. Berikut dua hal yang mendasar dalam enkapsulasi:
a) Information hiding
Sebelumnya dalam pengaksesan atribut atau method menggunakan objek secara
langsung. Hal ini karena akses kontrol yang diberikan pada atribut dan method dalam
class tersebut bersifat public. Cara menyembunyikan informasi dari suatu class
sehingga anggota class tersebut tidak dapat diakses oleh class lain yaitu dengan
memberi hak akses private pada atributnya. Proses inilah yang disebut dengan
information hiding.
b) Interface to access data
Interface to access data merupakan tata cara mengubah nilai pada suatu atribut
yang disembunyikan (information hiding), caranya yaitu dengan membuat method
untuk mengubah nilai dari atribut tersebut. Manfaat utama teknik enkapsulasi
adalah kita dapat memodifikasi kode tanpa merusak kode yang telah digunakan pada
class lain.
Berikut beberapa manfaat dari proses enkapsulasi:
• Modularitas
Dimana kode program dari sebuah class dapat dikelola secara independen dari
kode program class lain. Perubahan internal pada sebuah class tidak akan
berpengaruh bagi class yang menggunakannya.
• Information Hiding
Information hiding merupakan penyembunyian informasi dari anggota suatu
class agar tidak dapat di akses dari luar class tersebut.
Modul Pemrograman Berorientasi Objek | SMK Kelas XI
47