Page 312 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 312

namanya  bagi  kedua  orang  ini?  Dadaku  bergemuruh  hendak
               memuntahkan pertanyaan.
                   Tapi, Suhubudi menyodorkan secarik kertas kepadaku.
                   Apa yang tak selesai kau mengerti di sini, tak boleh kau
               tanyakan padaKu di luar.
                   Aku  menjadi  bimbang.  Tapi  aku  tahu  ia  hanya  punya
               sedikit waktu. Rombongan tamu berikutnya telah menunggu.
               Kuambil  secarik  kertas  yang  tersedia  dari  tumpukan  untuk
               berkomunikasi. Aku kehilangan kata­kata. Aku merasa sangat
               ganjil bahwa kami tak boleh bicara. Kami bisa saling bertatapan
               dan  bersentuhan,  tapi  kami  tak  boleh  bercakap­cakap.  Rasa
               aneh itu memupuskan kemampuanku membuat kalimat. Aku
               mengumpat dalam hati sebab aku mulai menghabiskan waktu
               untuk  merumuskan  sesuatu  yang  jadi  tak  bisa  kurumuskan
               secara tulisan. Ke mana kemampuan bahasaku ketika aku tak
               boleh bicara? Jarum pada jam besar itu bergeser. Buru­buru
               kutulis pada kertas itu, sebuah tulisan sangat sederhana:
                      ?
                   Kusodorkan kertas itu kepada Sang Guru. Kulirik Marja.
               Kulirik  Parang  Jati.  Kudapati  keduanya  mencoba  membaca
               apa  yang  kutuliskan,  bagaikan  anak­anak  yang  mencontek.
               Kutemukan tatapan bingung pada Marja, serta mata bidadari
               Parang Jati. Aku tahu Marja mengira itu sebagai sejenis bahasa
               pesan  pendek.  Minim  kata­kata.  Hanya  tanda­tanda,  seperti
               tanda­tanda emosi yang lain. ♥J ML
                   Suhubudi telah menerima dan membacanya. Ia menulis­
               kan sesuatu pada kertas baru. Cukup panjang.
                   Aku tak sabar.
                   Ia mengulurkan kertas jawabannya.
                   Tergesa­gesa aku menyimaknya.

                      adalah hu. Yaitu bilangan sunyi.




            302
   307   308   309   310   311   312   313   314   315   316   317