Page 8 - Kunci Jawaban e-LKPD Learning Cycle 5E "Mengenal Fungi dan Peranannya"
P. 8
Fungi memiliki beberapa kesamaan ciri-ciri kunci terutama dalam memperoleh nutrisi yaitu
dengan cara absorpsi. Karena fungi termasuk heterotrof, maka mereka tidak dapat membuat
makanan sendiri seperti tumbuhan maupun alga. Hal tersebut juga dikarenakan fungi tidak
memiliki klorofil (zat hijau daun) (Campbell et al, 2012).
Fungi bersifat eukariotik, membutuhkan tempat yang lembab untuk dapat hidup dan
bereproduksi. Fungi bereproduksi melalui cara seksual, aseksual, maupun keduanya. Reproduksi
fungi secara seksual yaitu dengan menghasilkan spora seksual seperti zygospora, askospora dan
basidiospora. Sedangkan secara aseksual yaitu dengan menghasilkan spora aseksual seperti
konidiospora dan sporangiospora (Reddy, 2013).
Struktur tubuh fungi secara umum merupakan filamen multiselular dan sel-sel tunggal
(khamir, yeast). Struktur fungi tersusun atas hifa (hypha, jamak hyphae), kitin (chitin) dan
miselium (mycelium, jamak mycelia). Hifa merupakan tubuh fungi yang membentuk jaringan
filamen kecil, terdiri dari sel yang berbentuk tabung yang mengelilingi membran plasma dan
selulosa pada dinding selnya maka pada fungi peran selulosa digantikan oleh kitin. Miselium
sendiri merupakan hifa fungi yang membentuk massa yang saling menjalin dan berfungsi
sebagai penyerap makanan dari organisme lain atau sisa-sisa organisme lain. Struktur dari
miselium dapat memaksimalkan rasio area permukaan terhadap volume yang membuat absorpsi
makanan lebih efisien (Campbell et al, 2012).
Fungi yang telah teridentifikasi kemudian akan diklasifikasikan ke dalam skema taksonomi
menjadi beberapa divisi (Campbell et al, 2012). Kingdom fungi secara umum dibagi menjadi
empat divisi, yaitu: Zygomycota, Basidiomycota, Ascomycota dan Deuteromycota.
Simak video disamping untuk
membantu Anda
mengidentifikasi karakteristik
fungi!
2