Page 35 - IPA Vh
P. 35
Gambar 4.10 Kayu dibakar
Akibat peristiwa pembakaran, kertas jadi abu. Kayu dibakar menjadi arang atau abu.
c. Perubahan suhu
Pencampuran air pada suatu bahan akan menyebabkan perubahan suhu. Semen
dicampur air suhu akan meningkat sehingga dari serbuk menjadi padat. Karbit jika diberi
air akan melepaskan gas. Sehingga mudah terbakar dan pada suhu tinggi dapat
melelehkan besi.
Selain itu peerubahan suhu juga dapat mengubah air menjadi es, dan gas menjadi
titik-titik air.
d. Pengaratan
Pengaratan akan menyebabkan perubahan pada benda. Pengaratan terjadi pada besi
yang terkena air. Besi bereaksi dengan oksigen akan menimbulkan karat. Aluminium jika
terkena zat asam akan teroksidasi.
e. Pembusukan
Pembusukan terjadi karena adanya bakteri yang menempel. Contohnya pada sayuran,
buah, daging, mapun makanan matang. Buah dan sayuran segar akan menjadi lembek
ketika membusuk. Daging ataupun makanan matang pun demikian. Proses pembusukan
akan mengubah sifat-sifat buah. Perubahan yang terjadi meliputi kekerasan, bau dan
warnanya.
Beberapa cara untuk memperlambat proses pembusukan.
1. Dimasukkan ke dalam ruangan bersuhu rendah/dingin (kulkas)
2. Diawetkan melalui manisan
3. Diawetkan melalui pengasinan, misalnya ikan asin.
Gambar 4.11 Buah segar dan buah busuk
2. Perubahan sifat Benda
Perubahan sifat benda dibedakan menjadi dua. Perubahan sifat benda sementara
dan tetap. Apakah perbedaan perubahan sifat tersebut?
a. Sementara
Perubahan benda bersifat sementara artinya benda mengalami perubahan dan dapat
berubah kembali. Berubah kembali ke bentuk semula. Misalnya, air yang mengalami
proses pemanasan dan pendinginan. Perubahan sementara yang terjadi pada air juga
31