Page 17 - srikandi edisi 4
P. 17

K A J I A N  I S L A M


                                         DAHSYATNYA SEDEKAH
                              K     ita  harus  melakukan  semua
                                    yang  baik-baik.  Jika  ada
                                    mengadakan hajatan, seperti
                              pengajian, semua yang terlibat, yang
                              memberi  ceramah,  yang  membaca
                              Alquran, yang menyajikan makanan,
                              pengurus maupun undangan, in syaa
                              Allah sama-sama mendapatkan nilai
                              pahala  kebaikan  sebagaimana
                              disampaikan  dalam  surat  An-Nisaa
                              ayat  85,  yang  berbunyi,  “  Barang
                              siapa  yang  menunjukkan  jalan
                                                                kebalikan dari sifat wassi'u, dan manusia juga tidak aliim
                              kebaikan akan mendapatkan balasan
                                                                atau  bodoh.  Buat Allah,  seluruh  jalan  terbuka    jika  kita
                              kebaikan (pahala), dan barang siapa
                                                                memohon kepada Allah. Contohnya jika ingin masuk UI,
                              yang menunjukkan jalan keburukan
           Oleh : Utz. Yusuf Mansur                             belajar adalah pintu menuju ke sana, tapi Allah mempunyai
                              juga  akan  mendapatkan  keburukan
                                                                keluasan membuka banyak pintu untuk masuk ke UI, asal
            (dosa). Perbuatan baik putusnya dengan riya', perbuatan
                                                                kita  yakin  dan  percaya.  Sesuatu  yang  mustahil  bagi
            buruk putusnya dengan taubat. Jika kita berbuat baik, lama
                                                                manusia,  bukan  suatu  yang  mustahil  jika  Allah
            kelamaan bisa jadi perbuatan baik itu membuat kita ingin
                                                                memberikan  sifat  waasi'uNya  .  Membuka  sifat  waasi'u'
            dipuji orang lain, akhirnya kita melakukan amalan bukan
                                                                Allah itu dengan bersedekah, karena dengan sedekah Allah
            lagi karena Allah.
                                                                akan membuka 700 pintu kebaikan.
            Allah  itu  mempunyai  sifat  ghafuuru  dan  ghaffaaru.
                                                                Adalah  Rasulullah  yang  sempurna  ketetesan  Asmaul
            Ghafuuru  itu  Allah  Maha  Pengampun  bagi  dosa  yang
                                                                Husna termasuk sifat Ar-Rahman dan Al waasi'u . Dalam
            sebesar dan sebanyak apapun. Kalau Ghaffaaru itu Allah
                                                                satu  riwayat  diceritakan  bahwa  suatu  saat  Rasulullah
            Maha Pemaaf untuk dosa yang terus-terusan dikerjakan.
                                                                berjalan Bersama salah seorang kepala suku. Tepat di suatu
            Ada lagi Allah itu At Tawwabu, yaitu Allah Maha Menerima
                                                                lembah, terlihat banyak sekali domba. Sang kepala suku
            Taubat.  Kalau  Allah  itu  pemurah  dengan  ampunan,
                                                                mengatakan bahwa yang memiliki domba-domba itu pasti
            perbanyaklah memohon ampun. Kita juga bisa memohon
                                                                orang paling kaya di Arab. Rasulullah kemudian bertanya
            ampun  untuk  orang  lain  seperti  untuk  orang  tua,  anak,
                                                                apakah kepala suku itu menginginkan domba-domba itu,
            suami atau istri.
                                                                sang kepala suku pun menjawab tentu saja dia mau. Maka
            Nama  Allah  dalam  Asmaul  Husna,  dimulai  dengan  Ar   Rasulullah memberikan seluruh domba-domba itu kepada
            Rahman, diakhiri dengan Ash Shabuuru. Ash Shabuuru itu   si  kepala  suku,  karena  domba-domba  itu  adalah  milik
            Allah Maha Sabar atas segala kesalahan ummatnya. Jika   Rasulullah. Sang kepala suku berlari menuju kaumnya dan
            kita ketetesan satu saja Asmaul Husna, misalnya ketetesan
                                                                berkata,  'Aslimu,  aslimu'  yang  artinya  masuklah  kalian
            Ar  Rahman  maka  kita  akan  menyayangi  dan  bisa
                                                                semua kedalam (agama) Islam.
            memberikan  apapun  yang  kita  miliki  untuk  orang  yang
                                                                Ingatlah bahwa segala sesuatu bergantung kepada Allah
            lebih  membutuhkan.  Jika  kita  ketetesan  Shabuuru,  kita
                                                                yang Maha Luas (waasi'u). Bersedekahlah untuk membuka
            akan  menerima  apapun  yang  menimpa  atau  terjadi,
                                                                sifat Maha Luas Allah, sehingga Allah mengganti sedekah
            sehingga kita tidak pernah marah atas apapun yang kita
                                                                kita  dengan  700  pintu  kebaikan.  Jika  kita  sakit,  belum
            hadapi. Ada juga Al Wassi'u yaitu maha meluaskan. Kalau
                                                                punya  keturunan,  atau  dalam  kesusahan,  maka
            kita  gemar  bersedekah  berarti  kita  ketetesan  Sifat  Al
                                                                bersedekahlah dan memohonlah agar Allah memberikan
            Wassi'u  dan  Al  Aliim  nya  Allah,  sebagaimana  terdapat
                                                                sifat wassi'u  dan aliimnya kepada kita.(arb)
            dalam  Alquran  surat  Al  Baqarah  ayat  261
            artinya,”Perumpamaan  orang  yang  menginfakkan
            hartanya  di  jalan  Allah  seperti  sebutir  biji  yang
            menumbuhkan 7 tangkai, dan pada setiap tangkai ada 100
            biji.  Allah  melipatgandakan  bagi  siapa  yang  Dia  yang
            kehendaki dan Allha Maha luas lagi Maha Mengetahui”.
            Jadi  Allah  akan  menggatikan  orang  yang  bersedekah
            dengan  ganjaran  700  kali  lipat.  Di  penutup  ayat  itu
            disebutkan Wallahu waasi'un aliim, jadi yang membuat kita
            akan ketetesan sifat wassi'u (luas) dan aliim (tahu) adalah
            sedekah. Dalam surat Al-Baqarah 115 juga diujung ayatnya
            juga  disebutkan  Innallaha  waasi'un  aliim.  Manusia
                                                                                            SRIKANDI  Edisi 4  2019  17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22