Page 47 - Buku Siswa Prakarya Kelas 8 Kerajinan SMT 1 dan 2 Revisi 2017_Neat
P. 47

1                       2                        3

                                                                     Tunggu kurang lebih 15
                    Gips diaduk dengan air   Adonan gips disiram ke   menit sampai kering,
                        hinga kental.            dalam cetakan.
                                                                        cetakan dibuka.











                                                                      Sumber: Dok. Kemdikbud
                                                                      Gambar 1.46.  Proses
                                          4                      5    pembuatan kerajinan gips.


                           Gips dijemur agar      Gips diamplas lalu
                            kering sempurna.          diwarnai.



                 d.  Kerajinan Sabun

                     Sabun merupakan bahan lunak buatan yang dihasilkan dari zat kimia
                 tertentu. Sabun kita pergunakan sehari-hari sebagai bahan untuk membersihkan
                 diri pada saat mandi. Permukaannya yang licin karena mengandung detergen
                 dan juga lunak sehingga mudah untuk dibentuk menjadi kerajinan. Kerajinan
                 dari sabun sangat unik. Meskipun hanya dapat dipergunakan sebagai hiasan,
                 kerajinan dari sabun dapat menjadi sarana latihan mengukir, sebelum mengukir
                 pada bahan keras seperti batu dan kayu.
                     Bagaimanakah cara membuat kerajinan dari sabun? Bahan yang diperlukan
                 adalah sabun batangan. Sabun dapat diolah dengan dua cara, yaitu dengan
                 diukir dan diparut hingga menjadi bubuk lalu dibuat adonan baru seperti
                 membuat plastisin. Ada pula yang dibuat dengan cara dicetak saat sabun




                  46
                                     Kelas VIII SMP/MTs                         Semester I
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52