Page 79 - Buku Siswa Prakarya Kelas 8 Kerajinan SMT 1 dan 2 Revisi 2017_Neat
P. 79

Sumber: Dok. Kemdikbud
                                                            Gambar 1.10. Proses kerajinan cangkang kerang.

                     Boneka kerang su­  Tempelkan gantungan kunci
                         dah jadi.      di bagian atas, dengan di­
                                         lubangi terlebih dahulu.



                            B.  Kerajinan Limbah sisik ikan


                                Perairan Indonesia sangat kaya akan hasil lautnya, terutama
                            ikan. Dari produk ikan, dihasilkan limbah yang dimanfaatkan se-
                            bagai bahan dasar kerajinan. Limbah ikan berupa sisik dan tulang

                            ikan. Di daerah pesisir pantai banyak nelayan yang menjual ikan dan
                            mengolahnya di tempat pelelangan ikan. Limbah sisik ikan banyak
                            dijumpai di sana dan terbuang percuma. Belum ba nyak orang yang

                            memahami bahwa sisik ikan dapat didaur ulang.  Limbah dari sisik
                            ikan itu bisa menghasilkan produk yang bermanfaat dan memiliki
                            nilai ekonomis tinggi jika dapat mengolahnya.


                                Sebagian besar jenis ikan menghasilkan sisik yang berbeda
                            ukuran dan ketebalannya. Sisik ikan kakap lebih sering digunakan
                            sebagai produk kerajinan karena sisiknya lebih kokoh, tebal, dan
                            besar dibanding sisik ikan mas atau mujair. Meskipun begitu,
                            sisik-sisik jenis ikan selain kakap ini pun dapat diolah, tentunya di-

                            sesuaikan dengan jenis kerajinan yang akan dibuat.

                                Berikut ini adalah cara mengolah sisik-sisik ikan agar dapat di-
                            pakai sebagai bahan baku produk kerajinan.








                                                                                          19
                                                                Prakarya
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84