Page 16 - SKH Palangka Post Edisi 26 Agustus 2019
P. 16
KOTAWARINGIN TIMUR
SENIN, 26 AGUSTUS 2019 16
Jangan
Tebang
Pilih
Tindak
Pembakar
Lahan
SAMPIT, PPOST
Pengamat hukum dan sosial di
Kabupaten Kotawaringin Timur,
Agung Adisetiyono, meminta
penegak hukum tidak tebang
pilih dalam menindak pelaku
pembakar lahan. Sehingga tidak
ada kesan hanya masyarakat
biasa yang diproses.
Apalagi, belakangan ini keba-
karan lahan sedang jadi sorotan.
Bahkan, sejumlah masyarakat
ditetapkan sebagai tersangka. Se-
lain itu, baru-baru ini kebakaran KURSUS LISENSI - Ahyar Umar Ketua KONI (baju hitam), foto bersama peserta kursus lisensi D, Jumat (23/8). Foto : PPost/Rasgiantoro
lahan terjadi diduga di areal
perusahaan kayu HTI PT Ceria
Karya Pranawa (CKP) di wilayah
Kecamatan Cempaga Hulu.
“Kalau itu benar di kawasan Pelatih Sepak Bola Kotim
izin perusahaan tersebut, mereka
harus bertanggung jawab,” kata
Agung, Minggu (25/8).
Terlepas apakah itu dibakar
oleh perusahaan atau ada pihak
lain, jika kebakaran itu luasnya
mencapai ratusan hektare, be- Tingkatkan Kompetensi
rarti perusahaan selama ini tidak
merawat lahan tersebut.
“Harusnya perusahaan yang
sudah dikeluarkan izin oleh
pemerintah sudah tahu tanggung
jawabnya. Salah satunya menjaga SAMPIT, PPOST harapkan dapat menumbuh- Dirinya bahkan yakin, jika oleh masyarakat kegiatan tik serta masyarakat yakin dan
dan merawatnya, terutama dari Demi meningkatkan Kompetensi pelatih sepak bola dari kan pelatih - pelatih yang para pelatih sudah mem- pelatihan lisensi D yang di- percaya mampu mewujudkan,
ancaman kebakaran hutan dan handal. punyai kemampuan yang laksanakan Askab PSSI adalah membangun prestasi sepak
lahan ini,” tegas dia. tiga Kabupaten yakni Sukamar, Pangkalan bun, dan Ko- “Pada kesempatan ini ke- mempuni dalam memberikan salah satu implementasi pro- bola di Kotim.
Menurut advokat muda ini, tim. Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh pada Asosiasi PSSI Kotim, bekal yang baik terhadap bibit gram kerja pelaku Sumber Selain itu Askab PSSI Kotim
pemkab tidak cukup jika hanya Indonesia (PSSI), menggelar Kursus Lisensi D. diharapkan dapat mengantar- atlet yang dilatihnya, niscaya Daya Manusia (SDM),” tu- bisa merangkul pihak - pihak
memberi peringatan. Harus ada kan kemajuan olahraga sepak akan melahirkan tim yang turnya. masyarakat yang peduli, dan
sanksi tegas secara pidana hingga bola dan dapat memiliki tim berkualitas. Lanjutnya, melalui Koni se- duduk bersama untuk ke-
pencabutan izin. “Terlebih jika Ketua Komite Olahraga Ahyar Umar saat membacakan yang bisa berkompetisi di liga “Olahraga sepak bola meru- bagai mitra kerja pemerintah majuan sepak bola di wilaya
benar areal itu tidak jelas aktivi- Nasional (KONI) Kabupaten sambutan Bupati mengatakan, nasional,” ucapnya, Jumat pakan salah satu olah raga daerah borkomitmen bersama Kabuapaten Kotawaringin
tasnya,” tegasnya. (bn/P5) Kotawaringin Timur (Kotim) bahwa pelatihan tersebut di- (23/8). yang populer dan digemari baik pelaku usaha, dunia poli- Timur. (mg7/P5)
KNPI Gumas Bakal Gelar Musda
KUALA KURUN, PPOST pendaftaran calon peserta dari keca- agenda kegiatan KNPI ke
D e w a n P i m p i n a n Ketua KNPI periode matan yang ada di depan, sehingga tetap eksis
Daerah(DPD)Komite Na- 2019-2022 pada 25 Kabupaten Gunung berjalan bersamaan dengan
sional Pemuda Indonesia Agustus 2019 selama Mas ini,” ucap No- roda pembangunan serta
(KNPI) Kabupaten Gunung tiga hari. PANITIA MUSDA - virela, kemarin. pemerintahan di Gunung
Mas (Gumas) akan melak- ”Kegiatan Mus- Ketua Panitia Musda Ia pun menambah- Mas.
sanakan Musyawarah Daerah da ini akan dilak- ke IV KNPI Kabu- kan, tujuan dilak- ”Sejauh ini, masih hanya
(Musda) ke VI pada 28 Agus- sanakan d i GPU paten Gumas, Novi sanakan kegiatan ini satu nama yang rencana akan
tus 2019 mendatang. Tampung Penyang. Rela, berfoto bersa- selain memilih pen- mendaftar sebagai bakal
Ketua panitia kegiatan, Di mana peserta ma dengan seluruh gurus KNPI Kabu- calon ketua KNPI Gunung
Novirela mengatakan, pada Musda selain di panitia dalam rangka paten Gunung Mas Mas, yaitu Indrajid Wade
kegiatan itu panitia mem- hadiri pihak provin- persiapan Musda, yang baru, tujuan Pratama,” ungkapnya.(nth/
buka kesempatan untuk si, juga akan hadir kemarin. lain adalah membuat P4)
Foto : PPost/Anthoneal
Keuangan Pemkab Harus Mandiri
KUALA KURUN, PPOST
Wakil Bupati (Wabup) Gunung Mas (Gumas), Efrensia LP
Umbing mengatakan, jalannya roda pemerintah kabupaten
(pemkab) sejauh ini masih sangat bergantung dengan dana
transfer pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.
Tahun ini saja, pemkab nung Mas mampu menjadikan
Gumas masih mengalami PAD sebagai sumber utama
defisit anggaran yang cukup pembiayaan pemerintahan,
banyak. “Itu semua terjadi kata Wabup, maka berbagai
sebab kita masih bergantung pembangunan yang telah
dengan dana transfer untuk direncanakan bisa direalisa-
belanja daerah,” ucap Efren- sikam dengan mudah.
sia, kemarin. ”Peluang PAD di daerah
Berdasarkan data terbaru, kita sebenarnya banyak, ting-
jelas Wabup, peran pendapa- gal kreatifitas dan inovasinya
tan asli daerah (PAD) masih saja yang musti ditingkat-
berkisar di angka lima persen kan. Diantaranya mengem-
dari APBD Gumas. “Angka bangkan badan usaha mi-
lima persen itu artinya san- lik daerah (BUMD) mau-
gat kecil sekali. Padahal PAD pun badan usaha milik desa
merupakan sektor pendapa- (BUMDes),sehingga ke depan Foto : PPost/Anthoneal
tan yang paling berpenga- kita tidak lagi harus bergan- RAKOR - Wakil Bupati Gumas, Efrensia LP Umbing (berdiri), didampingi Asisten II Setda Yohanes Tuah (ujung kanan) dan Kabag Ops Polres Gumas AKP Aries Nugroho, memberikan arahan pada pelaksa-
ruh dan dapat mendongkrak tung sepenuhnya dengan naan rapat koordinasi (rakor) rencana aksi penanggulangan kemiskinan daerah Gumas di aula BP3D setempat, belum lama ini.
keuangan daerah untuk mem- dana transfer,” katanya.
biayai roda pemerintahan,” Untuk itu, Wabup meminta, miliki persepsi dan komitmen pembiayaan pemerintah dae- harus dirubah. Bukan lagi ran, namun juga memikirkan tahun pasti anggaran daerah
kata Efrensia. seluruh satuan organisasi yang sama untuk menjadikan rah. hanya berfokus bagaimana bagaimana mendongkrak PAD. kita selalu mengalami defisit,”
Jika ke depan pemkab Gu- perangkat daerah (SOPD) me- PAD sebagai sumber utama ”Jadi sekarang pola pikirnya cara menghabiskan angga- Jika tidak demikian, maka tiap jelas Efrensia.(nth/P4)